PASUNDAN EKSPRES - Sekitar 15 negara bagian AS memberikan suara dalam pemilihan calon presiden. Pada hari Selasa waktu Amerika Serikat, jutaan warga Amerika di 15 negara bagian dan Samoa Amerika akan memberikan suara mereka dalam pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat dan Partai Republik, di mana hari Selasa dalam politik AS dikenal dengan nama "Super Tuesday".
Sekitar 15 Negara Bagian AS Memberikan Suara dalam Pemilihan Calon Presiden
Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan mendapatkan dukungan yang luas dari para pendukung partai mereka dalam proses menuju pemilihan pada bulan November mendatang.
Biden sendiri telah mengalahkan upaya Trump untuk terpilih kembali pada tahun 2020 lalu. Namun, pada beberapa jajak pendapat nasional baru-baru ini dan pada pemilihan pendahuluan di beberapa negara bagian, Biden tertinggal beberapa poin presentase di belakang Trump.
BACA JUGA:Viral! di Medsos Wisatawan Spanyol Dilecehkan Secara Seksual oleh 7 Laki-laki di India
BACA JUGA:X dan TikTok Kini Takluk Dengan Regulasi dari Uni Eropa
Diprediksi bahwa Trump akan memperkuat posisiya dalam pemilihan tersebut melawan penantangnya, yaitu Nikki Haley, yang merupakan mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mantan Gubernur South Carolina.
Dikutip Voice of America, Rabu (6/3/2024), sampai saat ini, Trump telah berhasil mengalahkan Haley dalam setiap pemilihan pendahuluan atau kaukus negara bagian.
Namun, Haley juga memenangkan pemilihan pada hari Minggu di Washington, D.C., di mana sekelompok kecil dari 2.000 anggota Partai Republik memberikan suara untuknya, sehingga membuat Haley menjadi perempuan pertama yang memenangkan kontes pencalonan presiden dari Partai Republik.
Namun, pada hari Selasa, Haley harus menghadapi situasi di mana tim kampanye tidak memperkirakan bahwa dia akan memenangkan salah satu dari 16 kontes tersebut.
Walaupun begitu, jajak pendapat di setiap negara bagian menunjukkan bahwa Haley mungkin bisa meraih satu atau dua kemenangan di atas Trump.
Sementara itu, Trump tengah menghadapi empat dakwaan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dakwaan tersebut mencakup 91 tuduhan dan satu persidangan yang dijadwalkan akan mulai pada tiga minggu ke depan.
Namun, jajak pendapat menunjukkan bila Trump unggul jauh di atas Haley di Texas dan California yang merupakan negara bagian dengan jumlah delegasi terbesar.
Trump pernah memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2016 lalu, namun dikalahkan oleh Biden saat Trump melakukan pemilihan kembali pada tahun 2020.
(ipa)
