PASUNDAN EKSPRES - Badai salju di California menutup jalan raya dan mengancam longsor salju. Pada hari Minggu, (3/3/2024), diperkirakan terjadi penambahan salju lebih dari satu kaki (30 cm) di sebagian besar pegunungan Sierra Nevada di California.
Badai salju akhir pekan sebelumnya telah menyebabkan daerah tersebut menjadi berwarna putih dan menutup akses jalan raya utama menuju Nevada. Para peramal cuaca telah memperingatkan tentang risiko tinggi terjadinya longsoran salju.
Badai Salju di California Menutup Jalan Raya dan Mengancam Longsor Salju
Menurut Patroli Jalan Raya California, Interstate 80 telah ditutup sejak hari Jumat antara Colfax dan perbatasan negara bagian Nevada karena badai salju yang juga dipicu oleh angin kencang.
BACA JUGA:Korsel akan Memberikan Tindakan Hukum Terhadap Para Dokter yang Beraksi Mogok Kerja
BACA JUGA:Hanya dalam Waktu 2 Menit, Seekor Paus Orca Menyerang Hiu Putih dan Berhasil "Begal" Hatinya
Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan mengenai adanya angin kencang dengan kecepatan mencapai 45 mil per jam (72 km/jam) dan kondisi badai salju di pegunungan tertinggi hingga Minggu malam. Akibatnya, sebuah resor ski di sekitar Danau Tahoe telah ditutup untuk sementara waktu.
Menurut Layanan Cuaca Nasional, sejak hari Jumat lalu (2/3/2024), telah terjadi penumpukan salju lebih dari 80 inci (2 meter) di Soda Springs, Sugar Bowl, dan kota-kota pegunungan lainnya.
Dampak badai juga menyebabkan penutupan Taman Nasional Yosemite. Menurut layanan pelacakan PowerOutage.us yang dikutip Reuters, Senin (4/3/2024), lebih dari 22.000 pelanggan di California utara mengalami pemadaman listrik.
Peramal cuaca memperingatkan orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah karena risiko tinggi terjadinya longsoran salju di pegunungan pedalaman Sierra Nevada Timur.
Meskipun badai salju mulai reda, National Weather Service memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah tersebut akan dilanda badai musim dingin yang lebih besar dan membawa salju pada hari Senin dan Selasa.
(ipa)
