PASUNDAN EKSPRES - Penembakan di sekolah Georgia yang menewaskan 4 orang dan melukai 9 lainnya.
Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun menembak mati dua siswa dan dua guru, serta melukai sembilan orang lainnya dalam sebuah penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Georgia pada hari Rabu, (4/9).
Insiden ini mengguncang Amerika Serikat sebagai penembakan massal di sekolah yang pertama kali terjadi sejak dimulainya tahun ajaran baru.
Penembakan di Sekolah Georgia Menewaskan 4 Orang
Menurut para penyelidik, tersangka pernah diwawancarai oleh penegak hukum tahun lalu terkait ancaman online penembakan di sekolah. Ia kini ditangkap setelah insiden SMA Apalachee di Winder, Georgia.
Pelaku diidentifikasi sebagai Colt Gray, 14 tahun, dan akan didakwa serta diadili sebagai orang dewasa, kata Chris Hosey, direktur Biro Investigasi Georgia, dalam sebuah konferensi pers.
BACA JUGA: Sejumlah Negara Eropa Melarang Ponsel di Sekolah, Kenapa?
BACA JUGA: Peneliti AS Temukan Kemungkinan Lokasi Peluncuran Rudal Bertenaga Nuklir Rusia
Sheriff Barrow County, Jud Smith, mengatakan bahwa anak laki-laki bersenjata tersebut menggunakan "senjata gaya platform AR," atau senapan semi-otomatis, dengan cepat dihadapkan oleh satu atau dua deputi yang ditugaskan di sekolah, dan tersangka segera tiarap serta menyerah.
Setelah ditangkap, tersangka mengaku dengan para penyelidik. Mereka percaya bahwa ia bertindak sendiri, namun mereka enggan mengungkapkan apakah mereka mengetahui apa yang menjadi motifnya.
Para pejabat mengungkapkan bahwa yang meninggal dunia adalah dua siswa berusia 14 tahun dan dua guru. Sementara itu. Smith mengatakan jika sembilan orang yang dirawat di rumah sakit diperkirakan akan segera membaik.
(ipa)
