PASUNDAN EKSPRES - Penyebab rambut rontok ini terkadang masih sering diabaikan. Rambut rontoh merupakan masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.

Meskipun kehilangan beberapa helai rambut setiap hari adalah hal yang normal, kehilangan rambut yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah.

Setiap orang biasanya kehilangan sekitar 50-100 helai rambut setiap hari, yang dianggap normal dan tidak menyebabkan penipisan pada rambut, karena rambut baru tetap tumbuh bersamaan.

Kerontokan rambut terjadi ketika siklus pertumbuhan dan pelepasan rambut terganggu, atau ketika folikel rambut mengalami kerusakan dan digantikan oleh jaringan parut.

Well, tentunya hal tersebut cukup mengganggu. Oleh karena itu, kamu wajib banget tahu penyebab rambut rontok. Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

Penyebab Rambut Rontok

Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok yang dilansir dari berbagai sumber. 

Faktor Keturunan

Penyebab paling umum dari rambut rontok adalah faktor keturunan yang muncul seiring bertambahnya usia, yang dikenal sebagai alopecia androgenik.

BACA JUGA: 5 Manfaat Baby Oil untuk Orang Dewasa, Jangan Sampai Dibuang-buang, ya!

BACA JUGA: Mode Mager Menyerang? Ini Dia Tips Mengatasi Rasa Malas

Kondisi ini ditandai dengan kebotakan pola pria, yang ditandai dengan garis rambut yang surut dan bintik-bintik botak, serta kebotakan pola wanita, yang ditandai dengan penipisan rambut di bagian ubun-ubun. 

Proses ini biasanya berlangsung secara bertahap dan dengan pola yang dapat diprediksi.

Stres

Penyebab rambut rontok berikutnya adalah stres. Stres psikologis, yang dimaksud seperti yang dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan menarik rambut atau mencabut helai rambut, dikenal sebagai gangguan trichotillomania.

Obat-obatan

Rambut rontok dapat menjadi efek samping dari beberapa obat, termasuk yang digunakan untuk mengobati kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat, dan tekanan darah tinggi.

Perubahan Hormon

Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid, serta kondisi medis tertentu.

Salah satunya adalah alopecia areata, yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.

Infeksi kulit kepala seperti kurap dan gangguan mencabut rambut, yang dikenal sebagai trikotilomania, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, baik permanen maupun sementara.

Gaya Rambut

Gaya rambut yang berlebihan, seperti kuncir atau kepang, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang dikenal sebagai traction alopecia.

Selain itu, perawatan rambut dengan panas dan penggunaan produk permanen juga bisa mengakibatkan rambut rontok. Jika terjadi jaringan parut, kerontokan rambut tersebut bisa bersifat permanen.

Nah, itulah mengenai beberapa penyebab rambut rontok. Semoga membantu. (ipa)