Nasional

Strategi Politik Keluarga Jokowi, Dinasti Jokowi di Medan Tempur Pilkada 2024

Keluarga Jokowi

PASUNDAN EKSPRES - Prosesi siraman Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, di Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (9/12/2022), menjadi sorotan yang menandakan awal persaingan ketat di Pilkada 2024. Keluarga Presiden tampaknya memasuki medan baru dalam dunia politik lokal, dengan tiga nama dari dinasti Jokowi yang bersiap meramaikan pertarungan kepemimpinan daerah pada November mendatang.

 

Solo, kota kelahiran Jokowi, menjadi ajang perebutan antara calon wali kota potensial, termasuk Kaesang Pangarep, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Masuknya nama Kaesang sebagai kandidat wali kota Solo merupakan hasil survei dan rekomendasi dari PSI sendiri, dengan dukungan kuat dari partai-partai besar seperti Gerindra dan Golkar.

 

Antonius Yogo Prabowo, Ketua PSI Jawa Tengah, menyatakan keyakinannya bahwa Kaesang memiliki standar yang tinggi untuk menjadi Wali Kota Solo, mengacu pada capaian Gibran Rakabuming Raka, pendahulunya. Namun, selain Kaesang, Solo juga menyaksikan kemunculan nama-nama lain seperti Sekar Tanjung dan Rheo Yuliana Fernandes.

 

Sementara itu, Erina Gudono, istri Kaesang, juga muncul sebagai calon Bupati Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dukungan dari Gerindra, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjadi faktor penting dalam penampilan Erina di panggung politik lokal.

 

Partai Gerindra menginisiasi pencalonan Erina sebagai bentuk balas jasa atas dukungan Jokowi terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden sebelumnya.

 

Di sisi lain, Bobby Nasution, menantu Jokowi dan Wali Kota Medan, menjadi sorotan dalam persiapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Dengan dukungan dari Golkar dan PAN, Bobby siap melangkah maju, meskipun detail partai pendukungnya belum dipastikan.

 

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, kehadiran Kaesang dan Erina dalam Pilkada 2024 menunjukkan upaya partai politik dan Jokowi untuk memperkuat pengaruh politik di level lokal. Namun, ia juga memperkirakan bahwa pengaruh Jokowi akan berkurang saat Pilkada berlangsung, menjelang berakhirnya masa jabatan presiden. Meski begitu, dukungan penuh dari Prabowo melalui Gerindra masih bisa memberikan dampak signifikan pada kemenangan mereka.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua