News

Rumah Sakit Hamori Subang Gratiskan Biaya Operasi Katarak

Rumah Sakit Hamori
OPERASI KATARAK: Rumah Sakit Hamori menggelar bakti sosial operasi mata katarak gratis, pada Kamis (23/5). MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Rumah Sakit Hamori menggelar bakti sosial operasi mata katarak gratis, pada Kamis (23/5). Direktur PT Hamori Medical Center, Citra Dewi menjelaskan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Rumah Sakit Hamori kali ini. 

"Alhamdulillah ini adalah bakti sosial yang kesekian kalinya dari Rumah Sakit Hamori, setelah kita melakukan bakti sosial khitanan massal, hari ini bakti sosial operasi katarak gratis," ucapnya. 

Ia mengatakan, terdapat 11 orang yang ikut dalam bakti sosial operasi katarak gratis ini. Hal tersebut merupakan bukti Rumah Sakit Hamori dalam berbakti kepada Kabupaten Subang dalam bidang kesehatan. 

"Diikuti oleh 11 orang, sebenarnya ini dalam rangka bakti kita kepada Subang," ucapnya. 

Citra Dewi mengungkapkan alasan dipilihnya pelayanan operasi katarak gratis untuk bakti sosial kali ini. 

"Kami melihat banyak sekali warga Subang yang memang mengalami masalah mata, terutama masalah katarak. Jadi mudah-mudahan warga Subang bisa sehat lagi matanya sekaligus meluncurkan alat phaco emulsifikasi baru kita," ucapnya. 

Dirinya berharap agar ke depannya Rumah Sakit Hamori terus menggelar berbagai bakti sosial lainnya untuk masyarakat Subang yang membutuhkan. 

"Ke depannya mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi, tidak hanya khitanan massal dan operasi katarak gratis saja. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Subang kita bisa bakti sosial yang lainnya," ucapnya. 

Ia mengatakan, dalam waktu dekat Rumah Sakit Hamori juga akan mempersiapkan CSR dengan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. 

"Kita juga sedang memproses CSR BPJS, Insya Allah di bulan ini kita ada kerja sama dengan BPJS untuk membiayai BPJS warga Jabong dan sekitarnya sebanyak 50 orang," ucapnya. 

Manager Pelayanan Medis Hamori dr. Arfan Bagja Nugraha menjelaskan tentang teknik yang digunakan untuk operasi katarak tersebut. 

"Dengan menggunakan teknik phaco emulsifikasi. Jadi nanti pasien dengan penyakit katarak dengan lensa yang sudah buram nanti akan dilakukan tindakan operasi. Lensa tersebut akan diganti dengan lensa buatan yang membuat penglehiatan pasien lebih jelas," ucapnya.(fsh/ysp) 

Berita Terkait