Opini

Fresh Morning Sarana Efektif dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

Fresh Morning  Sarana Efektif dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

Oleh: Arifatun Nasriyah, S.E, S.Pd

( Guru SDIT Baitul Muslim, Lampung Timur )

Setiap hari kita memiliki banyak aktivitas yang dilakukan dari pagi hingga petang. Seorang pelajar tentu lebih dari itu, banyak aktivitas yang dilakukan dari berangkat sekolah sampai pulang sekolah. Alangkah baiknya sebelum aktivitas belajar, peserta disiapkan ruh dan fisiknya agar dapat  melakukan aktivitas pembelajaran untuk mendapatkan ilmu dan melaksanakan tugas-tugasnya serta siap untuk berinteraksi dengan teman dan warga sekolah. SD Islam Terpadu  Baitul Muslim Way Jepara Lampung Timur memulai aktivitas pembelajaran di pagi hari dengan kegiatan Fresh Morning(FM) yang sekarang diberi nama kegiatan “Majelis Pagi”.

SDIT Baitul Muslim merupakan sekolah yang berbasis islami sehingga memiliki ciri nuansa islami yang melekat. Kegiatan menjadi salah satu kultur yang dipraktekkan di sekolah ini. Fresh Morning sangat efektif dalam membentuk karakter peserta  dan menyiapkan peserta didik untuk siap melakukan pembelajaran, menerima ilmu dan semua kegiatan yang akan dilakukan di sekolah. “Fresh Morning” di SDIT BM dilakukan setiap pagi dari jam 07.00-08.00, adapun kegiatannya yaitu peserta didik ketika tiba di sekolah langsung berwudhu dan masuk ke masjid kemudian peserta didik melakukan sholat tahiyatul masjid, membaca zikir bersama, sholat dhuha bersama, membaca Al-qur’an, infak dan mendapat nasihat dari ibu bapak guru.

Penulis adalah guru di sekolah ini ingin berbagi pengalaman praktik  dan menguraikan mengapa fresh morning atau majelis pagi ini sebagai sarana efektif dalam pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan ini berisi empat aktivitas mulai zikir hingga memberikan infak. Jadi meliputi kegiatan yang terkait dengan iman tapi juga amal shaleh seperti yang dituntunkan dalam Al Qur’an.

1.Zikir pagi

Zikir adalah mengingat dan memuji Allah SWT secara terus menerus dalam hati atau dengan suara.  Dalam Islam, zikir merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dan ditekankan untuk dilakukan secara rutin.  Menurut Ibnu Qayyim, zikir adalah mengingat Allah SWT dengan hati dan menyebutNya dengan lidah. Zikir juga membersihkan dan memperkuat hati. Kecintaan dan kerinduan terhadap dzat yang diingat akan meningkat jika ada keselarasan antara lisan dan hati ( Doa dan Zikir yang Terangkat ke Langit). Menurut Prof. Dr. H.M. Quraish Shihab, zikir adalah kondisi di mana Allah Swt dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja serta menyadari bahwa Dia bersama dengan makhlukNya (Tafsir Al-Misbah 2008). Dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 28 yang Artinya: (yaitu) mengingat Allah membuat hati mereka tenang. Ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati dapat tenang. (Q.S Ar-Ra‟d : 28). Selain memuji kebesaran Allah, di setiap pagi  ada doa-doa  yang selalu dilantunkan oleh peserta didik, diantaranya : 

a.“Allahumma ‘afinii fii badanii, Allahumma ‘afinii sam’i, Allahumma ‘afini fii bashorii”,  artinya ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, berilah kesehatan bagi pendengaranku, berilah pendengaran bagi penglihatanku. Dari doa ini sangat luar biasa untuk menyiapkan peserta didik untuk siap melakukan pembelajaran, dengan badan yang sehat peserta didik enerjik dalam belajar, dengan penglihatan dan pendengaran yang sehat peserta didik akan mudah menerima ilmu dan semua hal baik yang diberikan oleh bapak ibu gurunya. 

b.Doa supaya terhindar dari rasa malas dan dengki yaitu “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasl, wa a’udzubika minal jubni wal buhl, wa ‘audzubika minal gholabatid daini wa qohrir rijaal” artinya : Ya Allah jauhkanlah aku dari rasa sumpek dan gelisah, dan aku berlindung dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkraman utang dan kekerasan orang.

Dengan selalu berdoa seperti ini maka insya Allah peserta didik akan terhindar dari kegelisahan dan kemalasan sehingga peserta didik akan selalu tenang tidak gelisah dan selalu bersemangat dalam belajar, terhindar dari bakhil sehingga akan menjadi anak yang gemar berbagi dan senantiasa saling memberi pertolongan kepada teman yang membutuhkan. Dengan terbiasa mengingat,  memuji Allah dan berdoa di setiap paginya, maka peserta didik akan merasakan ketenangan dalam hati atau jiwanya. ketika jiwa peserta didik sudah tenang maka kegiatan yang mereka lakukan akan lebih ke hal-hal yang baik atau hal-hal yang positif baik dari belajar maupun bergaul dengan teman-temannya di sekolah.

2.Sholat dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu zuhur. 

Keutamaan shalat Dhuha antara lain, (1) Sholat Dhuha adalah sedekah, (2) sebagai investasi Amal Cadangan, (3) Keuntungan yang besar, (4) Dicukupi Kebutuhan Hidupnya, (5) Pahala Haji dan Umrah, (6) Diampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di laut, (7) Istana Di Surga. Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah akan  dicukupi Kebutuhan Hidupnya, dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:

 

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

 

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi rizki (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

MasyaAllah, begitu besarnya keutamaan dalam melakukan sholat dhuha. salah satunya Allah akan mencukupkan rezeki bagi orang yang melaksanakan sholat dhuha, ketika peserta didik melakukan sholat dhuha setiap hari maka insyaAllah, Allah akan mencukupkan rezekinya sampai sore. rizki apa yang akan didapat oleh peserta didik? yaitu rizki berupa ilmu, ilmu yang banyak dan bermanfaat. insyaAllah.

3.Membaca Al-Qur’an

Kegiatan ketiga dari fresh morning adalah membaca Al-Qur’an. kegiatan ini dilakukan dengan bersama-sama. Sebelum membaca Al-Qur’an maka peserta didik akan terlebih dahulu mendengarkan bapak/ibu guru yang membacakan terlebih dahulu. setelah membaca bersama maka bapak/ibu guru yang membaca atau mentalaqi bacaan Al-Qur’an tadi akan menjelaskan hukum tajw yang ada pada ayat yang dibaca. Selain sebagai ibadah, membaca Al-Qur’an juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Secara fisik, membaca Alquran dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres. Membaca Al Quran juga bisa menjadikan pembaca merasakan  ketenangan jiwa dan ketentraman hati. Jadi ketika pagi hari pesrta didk sudah merasakan ketenangan dalam jiwanya dan ketentraman hati maka insyaAllah dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik dan dalam bergaul dengan teman-temannya pun akan selalu damai dan rukun.

4.Infak

Kegiatan fresh morning yang selanjutnya berinfak. Infak merupakan amalan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari seorang Muslim. infak berasal dari Bahasa Arab, "anfaqa" yang berarti membelanjakan harta atau memberikan harta. Sedangkan infak berarti keluarkanlah harta. 

Infaq juga membawa manfaat spiritual bagi pemberi. Dengan memberikan dengan ikhlas dan penuh kepedulian, pemberi merasakan kepuasan batin yang tidak ternilai harganya. Tindakan ini memperkuat ikatan sosial, meningkatkan rasa empati, dan memberikan kedamaian hati yang mendalam. Dengan menyisihkan uang jajan peserta didik untuk berinfak, insyaAllah akan melatih dan membuat peserta didik yang peduli dan empati kepada sesama sehingga ikatan sosial akan lebih erat.

Keempat aktivitas peserta didik di fresh morning ini berdampak sangat baik pada pelaksanaan pembelajaran. Peserta didik sudah siap dengan fisik, jiwa dan batinnya dalam menerima ilmu dari bapak ibu gurunya. Ketika beraktivitas dan berkolaborasi dengan temannya pun, insyaAllah juga berjalan dengan baik karena mereka sudah memiliki kepedulian, empati dan insya Allah terhindar dari rasa bakhil, iri dengki sehingga kehidupan di sekolah pun akan terasa nyaman, aman dan menyenangkan. Ketika pembelajaran sudah berjalan dengan baik, ikatan sosial yang kuat saling membantu dan empati maka disinilah peserta didik menjadi peserta didik yang  berkarakter.  Berkarakter juga bisa dikatakan berakhlak mulia, dengan berakhlak mulia maka yakinlah di semua kegiatan dan aktivitas keseharian akan berjalan dengan baik dan peserta didik akan meraih kesuksesan, kesuksesan di dunia maupun kesuksesan di akhirat, insyaAllah. Wallahu A'lam Bishawab, semoga bermanfaat

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua