Profil Daud Kim, YouTuber Mualaf Korea yang Viral Usai Galang Dana Pembangunan Masjid

Profil Daud Kim yang merupakan YouTuber Mualaf Korea. (Foto: Instagram @jaehan9192)
PASUNDAN EKSPRES - Baru-baru ini, nama Daud Kim menjadi buah bibir di media sosial, berikut profil Daud Kim yang merupakan YouTuber Mualaf Korea.
Daud Kim kembali membuat kontroversi setelah mengumumkan dirinya akan membangun masjid di Incheon, Korea Selatan.
Namun, aksi ini rupanya menjadi pro dan kontra di media sosial setelah ia membuka donasi atau penggalangan dana untuk pembangunan masjid tersebut.
Rupanya, ia membuka donasi untuk pembangunan masjid itu melalui rekening pribadi Daud Kim yang akhirnya menjadi kontroversi di kalangan netizen.
BACA JUGA: Lirik Lagu poppop - NCT WISH, Easy Listening!
Beberapa netizen pun mengingatkan agar tidak memberikan donasi melalui rekening pribadi sebab hal itu dinilai ilegal di Korea Selatan.
Lantas, siapakah Daud Kim yang kini menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial?
Berikut profil Daud Kim yang merupakan YouTuber Mualaf asal Korea Selatan.
Profil Daud Kim
BACA JUGA: Harga Tiket Konser Jay Park Serenades & Body Rolls di Jakarta, Mulai Rp 1,3 Juta
Daud Kim memiliki nama asli Kim Jae Han yang lahir di Korea Selatan, 9 Januari 1992.
Awalnya, ia sering membuat cover lagu-lagu yang cukup terkenal di channel YouTubenya.
Bahkan, ia pernah mengecover lagu Rizky Febian "Cukup Tau" versi Bahasa Korea.
Hal itu sempat viral di kalangan netizen Indonesia yang membuat ia mendapat kesempatan untuk datang ke Indonesia dan menjadi bintang di Korean Festival.
Pada tahun 2019, ia mengejutkan publik dengan mengumumkan bahwa dirinya telah memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf.
Hal ini pernah ia ceritakan tentang perjalanannya mengenal agama Islam hingga memutuskan mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah masjid di Itaewon, Korea Selatan dan mengganti namanya menjadi Daud Kim.
Daud Kim mengaku bahwa ia tertarik dengan agama Islam setelah datang ke Indonesia dan melihat kebaikan dan keramahan umat Muslim di Indonesia yang membuatnya ingin mengenal lebih dalam tentang agama Islam.
Sejak saat itu, ia lebih banyak membagikan konten mengenai kegiatannya sebagai mualaf Korea di channel YouTubenya.