Selebriti

Komedian Dede Sunandar Cuma Dapat 11 Suara di Pileg, Ngaku Jual 2 Mobilnya demi Nyaleg

Komedian Dede Sunandar Cuma Dapat 11 Suara di Pileg, Ngaku Jual 2 Mobilnya demi Nyaleg
Dede Sunandar hanya berhasil mengumpulkan 11 suara di Pileg meski harus menjual 2 mobilnya demi menjadi calon legislatif. (Foto: Instagram @dede_sunandar)

PASUNDAN EKSPRES - Dede Sunandar hanya berhasil mengumpulkan 11 suara di Pileg meski harus menjual 2 mobilnya demi menjadi calon legislatif (caleg).

Sederet artis ternama ibukota kini berlomba-lomba untuk menjadi calon legislatif dalam Pemilu 2024.

Salah satu artis sekaligus komedian Dede Sunandar ikut maju dalam pemilihan legislatif (pileg) tahun ini dengan mencalonkan dirinya sebagai Caleg DPRD Dapil 5 Kota Bekasi.

Dede yang diusung oleh Partai Perindo itu memantapkan dirinya untuk menjadi caleg DPRD Kota Bekasi di tahun ini.

Namun, nasibnya tidak semulus dengan artis ibukota ternama lainnya yang meraih banyak suara sebab dirinya mendapat suara sangat rendah.

Berdasarkan laman resmi real count KPU, Dede Sunandar hanya mendapat 11 suara di Dapil 5 Kota Bekasi per Kamis, 22 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.

Dalam dapil tersebut, nama Dede Sunandar berada di peringkat kedua di Perindo.

Meski data yang terkumpul baru mencapai 36,60%, suara Dede Sunandar bisa saja bertambah sebab baru ada 515 dari 1407 TPS yang masuk ke data real count KPU.

Dede Sunandar pun buka-bukaan soal dirinya yang mengumpulkan modal demi 'nyaleg' di Pemilu 2024.

Komedian itu mengaku rela menjual dua mobilnya demi modal kampanye yang membutuhkan biaya yang besar.

"Mobil satu dapet, keluar dua. (Jual mobil) dua. Tinggal satu lagi, nih. Jangan (dijual), udeh itu buat kendaraan saya kan ke mana-mana," ucap Dede dalam YouTube Bukan Umbar Janji Trans 7.

Ketika ditanya apakah ada rasa penyesalan saat dirinya harus rela menjual mobilnya demi 'nyaleg', ia mengaku tidak menyesal.

"Tapi nggak pernah ada penyesalan. Enggak apa-apa (kalau tidak terpilih). Kan, ada pembelajaran dari situ," katanya.

Dede mengaku mendapat pelajaran dan pengalaman baru selama mengikuti kontestasi politik ini dengan turun ke masyarakat saat kampanye. (inm)

Berita Terkait