PASUNDAN EKSPRES - YG Entertainment mengumumkan Lisa, Jisoo, Jennie, dan Rosé yang tergabung dalam grup BLACKPINK akan menghadiri special screening film konser BORN PINK World Tour di Seoul pada 9 Agustus 2024.Rencana kehadiran semua member BLACKPINK pada acara special screening film konser BORN PINK itu adalah penampilan perdana mereka setelah 11 bulan hiatus.
BACA JUGA:Ruangguru Gelar Meet and Greet Bareng Peserta Clash of Champions, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya!
Pada Kamis (25/7/24), YG Entertainment mengonfirmasi bahwa anggota BLACKPINK, yaitu Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa akan menghadiri acara special screening film konser BORN PINK WORLD TOUR yang akan tayang perdana secara global pada 31 Juli 2024.
BLACKPINK akan secara langsung menghadiri acara special screening film BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] In Cinemas untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada BLINK di Time Square, Yeongdengpo, Seoul, pada 9 Agustus 2024.
BACA JUGA:Daftar Konser dan Fan Meeting Artis Kpop di Bulan Agustus 2024, Ada ENHYPEN Hingga Kim Ji Won
Acara special screening film konser BORN PINK ini juga akan menjadi penampilan perdana BLACKPINK setelah 11 bulan vakum. Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rosé terakhir kali berkumpul saat menggelar encore concert "BORN PINK" di Seoul pada 17 September 2023.
Oleh karena itu, penampilan perdana mereka di Time Square, Yeongdengpo, Seoul, pada 9 Agustus 2024 ini diharapkan akan mendapatkan banyak respons positif fans. Sebelumnya, member BLACKPINK disibukkan dengan aktivitas solo masing-masing.
Pada 23 Juni 2024, YG Entertainment mengumumkan film BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] In Cinemas adalah hadiah dari Jennie cs untuk fans mereka, BLINK. Film konser ini diambil dari penampilan mereka selama tur dunia bertajuk "BORN PINK".
Tak hanya mengajak fans bernostalgia dengan penampilan spektakuler Lisa, Jennie, Rosé, hingga Jisoo selama tur dunia "BORN PINK", peluncuran film tersebut juga dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8 BLACKPINK sebagai grup.Film konser BLACKPINK BORN PINK akan tayang secara terbatas di 110 negara, termasuk Indonesia pada 31 Juli 2024.
(nym)
