Sepak Bola

Pemain Naturalisasi Era Shin Tae-yong Performanya Masih di Bawah Ekspektasi

Pemain Naturalisasi Era
Foto Skuad Timnas Indonesia berlatih di Jakarta jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

PASUNDAN EKSPRES - Sejak Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019, tercatat sudah 11 pemain yang dinaturalisasi menjadi WNI. Harapannya, para pemain ini bisa meningkatkan kekuatan tim dan membawa prestasi bagi Indonesia.

Tetapi kenyataannya tidak semua pemain naturalisasi mampu memenuhi ekspektasi.

Ini 5 pemain naturalisasi era Shin Tae-yong yang performanya masih di bawah ekspektasi

1. Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)

Memang tidak adil memasukkan Nathan Tjoe dalam daftar ini karena dia baru sekali bermain dengan Timnas Indonesia selama 45 menit. Namun, dengan cederanya Pratama Arhan dan Shayne Pattynama, ini adalah kesempatan bagi Nathan Tjoe untuk menunjukkan kemampuannya saat Timnas Indonesia tandang ke Vietnam.

2. Shayne Pattynama

Shayne Pattynama resmi menjadi WNI pada 23 Januari 2023. Dalam satu tahun, dia telah mengemas 6 caps dan 1 gol bersama Timnas Indonesia. Namun, masih banyak kelemahan yang terlihat saat dia mengawal sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Contohnya saat Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Australia di 16 besar Piala Asia 2023, hampir semua gol Socceroos berawal dari sisi kiri pertahanan.

3. Marc Klok

Marc Klok resmi menjadi WNI pada November 2020. Sejauh ini, gelandang berpaspor Belanda ini telah mencatatkan 19 caps bersama Timnas Indonesia. Namun, perannya di lini tengah Timnas Indonesia belum benar-benar terlihat, terutama setelah kedatangan Ivar Jenner.

4. Rafael Struick

Rafael Struick resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023 dan langsung menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia. Dia bahkan memaksa Ramadhan Sananta ke bangku cadangan. Namun, Rafael Struick belum menunjukkan performa yang diharapkan. Dari 10 laga, dia belum mencetak satupun gol untuk Timnas Indonesia.

5. Jordi Amat

Ketika Jordi Amat resmi menjadi WNI pada 17 November 2022, banyak yang memprediksi dia akan memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Pengalamannya bersama Espanyol, rival Barcelona, membuat Jordi Amat diprediksi memiliki kualitas jempolan.

Tetapi kenyataannya dia terlihat grogi saat memperkuat Timnas Indonesia. Dia kerap melakukan kesalahan elementer yang berujung merugikan tim.

BACA JUGA:Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Tetap Fokus Usai Bantai Vietnam

Perlu diingat bahwa naturalisasi bukan solusi instan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Para pemain naturalisasi ini harus beradaptasi dengan gaya permainan Timnas Indonesia dan menunjukkan komitmennya untuk membela negara.

Selain itu, Shin Tae-yong juga harus mampu memaksimalkan potensi para pemain naturalisasi ini dan meracik strategi yang tepat agar Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang gemilang..

Berita Terkait