CIREBON-Pegi Setiawan akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan praperadilannya.
Pada Selasa sore (9/7), sekitar pukul 15.00 WIB, Pegi tiba di kampung halamannya di Dusun 1 Blok Simaja RW 02 Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, bersama keluarga dan tim kuasa hukumnya.
Kedatangan Pegi disambut antusias oleh ratusan warga yang telah menunggu sejak pagi. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan dan menyambut Pegi dengan penuh semangat.
Dihadapan warga yang menyambutnya, Pegi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena akhirnya bisa bebas dari semua tuduhan dan kembali berkumpul dengan keluarga.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama ini.
“Saya sangat berterima kasih banyak kepada Bapak Kuwu, Bapak Kades, Bapak Camat, Bapak Lurah, yang sudah memberikan sambutan luar biasa,” kata Pegi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Saladar, masyarakat Simaja, ketua pemuda Simaja, serta Ketua RT dan Ketua RW Simaja.
Pegi secara khusus juga berterima kasih kepada keluarga dan tim kuasa hukum yang telah berjuang keras untuk membebaskannya.
"Dan semua orang-orang yang baik kepada saya, seluruh warga Indonesia, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” tuturnya.
Pegi berharap bisa melanjutkan kehidupan dan pekerjaannya setelah bebas dari Rutan Polda Jabar.
“Saat ini Alhamdulillah bisa kumpul lagi sama keluarga. Selanjutnya melanjutkan pekerjaan saya,” ucapnya.
Saat ditanya wartawan mengenai nazarnya untuk membangun musala atau masjid jika berhasil bebas, Pegi tidak menampik.
“Insya Allah, jika ada rezeki lebih akan membangun musala atau masjid. Insya Allah di Cirebon atau di Bandung,” ungkapnya.
Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan, juga mengungkapkan perasaannya. Ia merasa sangat senang dengan kebebasan putra sulungnya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk warganet yang telah menyuarakan kebenaran.
“Alhamdulillah saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Kepada seluruh warga, Pak Kuwu, Pak Lurah, Pak Camat, seluruh warga Indonesia dan netizen, saya ucapkan terima kasih,” kata Kartini.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari warga, Pegi Setiawan kini kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat yang selalu mendukungnya.(cdp/ysp)
