SUBANG-Lurah Pasirkareumbi Subang Rizal Prihandoko menegaskan komitmennya untuk membangun wilayahnya. Menurutnya sebagian besar orang memiliki perhatian lebih terhadap wilayah pinggiran yang dianggap lebih mengkhawatirkan, padahal di daerah perkotaan pun tidak kalah mengkhawatirkannya.
"Sebagian besar orang terfokus pada area pinggiran, padahal di area kota pun yang namanya kemiskinan ekstrem, stunting, pemukiman kumuh, dan lain sebagainya juga masih ada," ucapnya.
"Seperti kata pribahasa, 'Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak'," ucapnya.
Diketahui daerah Kelurahan Pasirkareumbi sendiri masuk kedalam area pusat kota Subang. Ia ingin pembangunan khususnya di daerah Pasirkareumbi tidak hanya pada infrastrukturnya, tetapi juga pembangunan manusianya.
"Saya ingin kita tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga fokus kepada pembangunan manusianya," ucapnya.
Hal tersebut ia sampaikan, salah satunya dikarenakan masih banyak masyarakat yang dinilai belum terberdaya dengan baik. Contohnya adalah ketergantungan kepada bantuan dari kelurahan.
"Mereka seperti ketergantungan dengan bantuan yang selama ini diberi, misalnya banyak warga yang tanya pada Bu Cici di Kesra 'Mana BPNT?' Mana PKH? Ini itu sudah habis', padahal bantuan itu pasti ada pada waktunya," ucapnya.
Maka dari itu, Rizal berharap agar area kota pun juga tidak luput dari perhatian, sehingga masyarakat dari segala wilayah dapat terberdayakan dengan baik.(fsh/ysp)