SUBANG-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dr. Satiman terus menguatkan komitmennya dalam memerangi perundungan bullying di lingkungan sekolah dengan memberikan edukasi anti-bullying secara rutin kepada seluruh siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Seluruh siswa dari berbagai jenjang mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 diajak untuk memahami dampak negatif dari perundungan, baik bagi korban, pelaku, maupun saksi.
Kepala SDN Dr. Satiman Engkos Koswara menyampaikan bahwa program ini adalah upaya sekolah untuk menciptakan generasi muda yang lebih empati dan peduli terhadap sesama. "Kami ingin menanamkan kepada para siswa bahwa setiap individu memiliki hak untuk merasa aman di sekolah. Tidak ada tempat untuk bullying di sini," ungkapnya.
Pihaknya selalu memberikan pemahaman mendalam melalui sosialisasi yang dilakukan kepada seluruh warga sekolah dengan menghadirkan pihak terkait untuk secara langsung memberikan edukasi kepada seluruh siswa. "Selain dari pihak terkait, sekolah juga langsung mengingatkan melalui guru-guru dalam aspek segi fisik, sekecil apapun tidak boleh ada kontak fisik terkait hal kekerasan, serta tidak lupa dari aspek segi verbal yaitu secara lisan," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam sosialisasi dan edukasi ini kita kembangkan dengan dilakukan setiap hari, mulai dari guru-guru selalu mengingatkan dan mengedukasi.
Sekolah juga melibatkan para orang tua dalam sosialisasi, untuk memastikan nilai-nilai anti-bullying diterapkan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah. "Melalui edukasi ini, kami berharap siswa dapat membangun karakter positif dan saling mendukung satu sama lain, serta menjadi perubahan untuk lingkungan yang lebih baik," pungkasnya.(znl/sep)