SUBANG-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukarahayu, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, terus memfasilitasi dan mengembangkan seluruh minat dan bakat peserta didik melalui program kerja Ekstrakulikuler.
 
Terdapat sembilan ekstrakulikuler yang ada pada program SDN Sukarahayu tahun pelajaran 2024-2025, diantaranya satu ekstrakulikuler wajib yakni ekstrakulikuler Pramuka dan delapan ekstrakulikuler pilihan yang diantranya ekstrakulikuler BTQ, Futsal, Pencaksilat, Sisingaan, Tari, Paskibra, Volly Ball, Badminton, dan Renang. Dalam program ekstrakulikuler ini melibatkan seluruh peserta didik SDN Sukarahayu mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. 

Kelapa Sekolah SDN Sukarahayu Dede Oon Hasanah mengatakan, bahwa program kerja ekstrakulikuler ini sudah berjalan semenjak semester kemarin, awalnya terdapat tujuh ekstrakulikuler, karena melihat antusias dan aspirasi peserta didik serta dukungan penuh dari orangtua terhadap minat dan bakat anaknya. 

"Dengan melihat antusias itu kami melakukan penambahan dua ekstrakulikuler yaitu paskibra dan volly ball di tahun ajaran sekarang. Program ekstrakulikuler ini sejalan dengan visi-misi sekolah yang ingin menciptakan generasi unggul di masa depan," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh 
Penanggungjawab Program Ekstrakurikuler Rifqi Abdul Basit menyampaikan, bahwa ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran yang ditunjukkan untuk mendorong perkembangan peserta didik, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiataan yang secara khusus diselenggarakan oleh sekolah melalui tenaga kependidikan yang berkompeten di bidangnya.

Rifqi menambahkan bahwa ekstrakulikuler ini penting untuk dilaksanakan karena eksplorasi minat dan bakat peserta didik di luar lingkup kelas adalah modal yang sangat berharga untuk mereka di masa depan. "Melalui ekstrakurikuler ini, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, disiplin, serta belajar mengatasi tantangan dan kegagalan. Jadi semua ini berkontribusi pada pembentukan karakter yang lebih baik dan kesiapan peserta didik menghadapi dunia nyata setelah meninggalkan lingkungan sekolah," pungkas Rifky, selaku penanggung jawab program ekstrakulikuler.(znl/sep)