Daerah

Sinergi Perguruan Tinggi Universitas Subang dalam Program KKN PTMGRMD 2024

Sinergi Perguruan Tinggi Universitas Subang dalam Program KKN PTMGRMD 2024

PASUNDAN EKSPRES - Kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) tahun 2024 diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah 4 Jabar dan Banten. 

Kegiatan tersebut berlokasi di Kab. Sumedang, dengan mengusung Tema besar “Perguruan Tinggi Serentak Bergerak, Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Jabar  Mandiri Maju dan sejahtera". 

Mahasiswa Universitas Subang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kabupaten Sumedang. Tepat nya di Desa Girimuki kecamatan Sumedang utara

Program MBKM Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa ini diikuti oleh 142 perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten, dengan periode waktu selama 4 bulan.

Selama periode tersebut, mahasiswa fokus pada lima indikator utama, yaitu membantu menangani kemiskinan, mencegah stunting, meningkatkan daya saing desa dengan One Village One Product, mendorong inovasi di desa melalui program One Village One Innovation, dan meningkatkan status Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).

Berdasarkan data Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Subang, lima mahasiswa ditunjuk langsung sebagai perwakilan dari berbagai disiplin ilmu. 

Dibawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  Dody Wahyudi Purnama, S.Pd., M.Pd, kegiatan etrsebut snagat berdampak positif pada masyarakat. 

"Mereka terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, disamping itu pun Program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam membangun dan memberdayakan desa." kata Dody Wahyudi Purnama, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 

Seperti yang dikatakan DPL Universitas Subang program ini merupakan bentuk sinergi dari kontribusi  berbagai pihak yang mana pihak Bank BJB pun ikut andil dalam memberikan dukungan sponsorship sehingga kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain itu Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Dr. Ujang Charda S., S.H M.H., M.IP.,M.AP mengatakan KKN ini setara dengan 20 SKS. 

“Program KKN ini akan dikonversi dan setara dengan 20 SKS sesuai apa yang sudah ditentukan dalam kurikulum LLDIKTI program MBKM. Maka dari itu mahasiswa yang sudah ditunjuk bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan kesempatan ini." ucap Dr. Ujang Charda S., S.H M.H., M.IP.,M.AP selaku Dosen Pembimbing Akademik. 

Selain itu, program KKN PTMGRMD memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan, membentuk sikap kepedulian dan tanggung jawab sosial, serta membina mereka menjadi problem solver dalam menghadapi berbagai permasalahan di lapangan. 

Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya berkontribusi pada pembangunan desa, tetapi juga memperoleh bekal penting untuk masa depan mereka. (nsa)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua