PASUNDAN EKSPRES - Kontroversi live-action film Snow White. Disney kembali membawa kisah klasik ke layar lebar dengan merilis versi live-action dari Snow White.
Snow White sendiri merupakan tokoh fiksi dan tokoh utama film animasi Walt Disney yang berjudul Snow White and the Seven Dwarfs. Dongeng yang terkenal di Eropa ini berhasil dibawa ke dalam versi live-action.
Namun, dibalik keputusan Disney untuk menciptakan live-action Snow White ini, beragam kontroversi dan kritik dilayangkan. Banyak yang menilai bahwa versi live-action kurang memuaskan.
Meskipun dihadapkan dengan beragam kontroversi dan ulasan yang kurang baik, film ini tetap berhasil merajai box office Amerika Utara.
Menurut Box Office Mojo, Snow White meraup sekitar $87,3 juta (setara dengan Rp1,4 triliun) secara global selama akhir pekan perdananya. Hampir separuh dari pendapatan tersebut berasal dari Amerika Utara.
Namun, angka ini masih berada di bawah ekspektasi, mengingat anggaran produksi film ini mencapai lebih dari $270 juta (setara dengan Rp4,4 triliun)
Kontroversi Sebelum Perilisan
Sejak awal, live-action Snow White telah menjadi perdebatan publik. Film yang seharusnya menjadi hit besar ini justru menghadapi sejumlah kontroversi sebelum perilisannya, termasuk:
Pemilihan Pemeran Utama
Keputusan Disney untuk memilih Rachel Zegler, yang berdarah Kolombia, sebagai Snow White menuai kritik dari beberapa pihak. Mereka menilai pemilihan aktris tersebut tidak sesuai dengan citra Snow White klasik.
Komentar Politik Para Pemeran
Rachel Zegler menghadapi reaksi keras atas pernyataan pro-Palestina yang pernah dibuatnya.
Sementara itu, Gal Gadot, yang berperan sebagai ibu tiri jahat, mendapat kritik karena komentar pro-Israel yang dia lontarkan.
Ketegangan politik yang melibatkan kedua aktris ini semakin memperkeruh respons terhadap film tersebut.
Keputusan Penghapusan Elemen Klasik
Salah satu keputusan kontroversial lainnya adalah perubahan pada karakter tujuh kurcaci. Disney memilih untuk tidak menampilkan kurcaci secara nyata, melainkan menggantinya dengan karakter CGI.
Ulasan Beragam dari Kritikus dan Penonton
Di situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, Snow White mendapatkan skor 44% dari para kritikus, yang mengindikasikan penerimaan yang kurang baik. Namun, reaksi penonton lebih positif dengan skor 73% di kategori “Popcornometer”.
Kevin Maher dari The Times, bahkan menulis, "Percayalah pada semua komentar negatif, film ini memang seburuk itu." Sebaliknya, David Rooney dari The Hollywood Reporter menyebutnya sebagai film yang "cukup memikat".
Nicholas Barber dari BBC mengkritik penggunaan CGI untuk karakter kurcaci serta tone film yang membingungkan. Ia menyebutnya sebagai “mash-up yang membingungkan” tetapi "tidak sepenuhnya buruk".
Sinopsis Film Snow White
Cerita dimulai dengan seorang raja yang memiliki seorang anak perempuan bernama Snow White. Sang putri tumbuh dalam kasih sayang kedua orang tuanya hingga suatu hari, sang ratu meninggal dunia.
Kesedihan mendalam melanda kerajaan, tetapi sang raja memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang perempuan dari negeri jauh. Wanita ini dikenal memiliki kecantikan yang luar biasa dan pesona yang memikat.
Namun, di balik wajah cantik dan sikap lembutnya, ternyata sang ibu tiri memiliki niat yang jahat terhadap Snow White. Ia tidak hanya ingin menguasai kerajaan, tetapi juga ingin memastikan tidak ada yang lebih cantik darinya.
Dengan penuh kelicikan, ia mulai menjalankan rencananya untuk menyingkirkan sang putri.
(ipa)