Rekomendasi Film Horor Indonesia untuk Sambut Halloween

Rekomendasi Film Horor Indonesia untuk Sambut Halloween

PASUNDAN EKSPRES - Perayaan Halloween biasanya identik dengan menonton film horor sebagai momen hiburan bersama keluarga. Nah, pas banget di bawah ini ada rekomendasi film horor Indonesia untuk sambut Halloween yang sayang untuk dilewatkan. Check this out!

1.  Pengabdi Setan 2: Communion

Sekuel dari film horor fenomenal ini semakin menegangkan dengan cerita yang lebih kompleks dan visual yang lebih menakutkan.

BACA JUGA:Netflix Kembali Tunda Serial Liam Payne Building the Band

BACA JUGA: Sinopsis Drakor Mercy for None, Comeback So Ji Sub di Layar Drama

2. KKN di Desa Penari

Film horor yang diangkat dari kisah nyata ini menjadi fenomena tersendiri. Cerita tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN di desa terpencil dan menghadapi berbagai kejadian mistis berhasil membuat penonton merinding.

3. Ivanna

Film ini mengadaptasi kisah nyata tentang seorang wanita Belanda yang meninggal secara tragis di sebuah rumah sakit jiwa di Indonesia. Atmosfer mencekam dan kisah yang penuh misteri membuat film ini layak untuk ditonton.

BACA JUGA: Download atau Streaming? Ini Cara Aman Nonton The First Frost Sub Indo!

BACA JUGA:Sinopsis Cinta dalam Ikhlas dan Jadwal Tayangnya

4. Sewu Dino

Film horor yang mengadaptasi kisah urban legend Jawa ini berhasil menggabungkan unsur mistis dan psikologis dengan sangat baik.

5. Qodrat

Film horor yang dibintangi oleh Vino G Bastian ini menceritakan tentang seorang ustadz yang berjuang melawan kekuatan jahat.

Film horor Indonesia telah membuktikan bahwa industri film Indonesia mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan mampu bersaing dengan film-film horor Hollywood.

Dengan cerita yang unik, atmosfer yang mencekam, dan dukungan penonton yang besar, film horor Indonesia akan terus berkembang dan menghadirkan karya-karya baru yang menakutkan.(nym)  


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

13 jam yang lalu