PASUNDAN EKSPRES- Kripto (cryptocurrency) lagi naik daun banget di Indonesia, ya kan? Tapi, di balik hype ini, muncul pertanyaan besar gimana sih hukum kripto menurut Islam?
Nah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) punya jawaban menarik yang bisa bikin kita semua mikir!
Di salah satu podcast-nya, UAH membahas panjang lebar soal kripto, kayak Bitcoin, Ethereum, hingga NFT.
Pembahasannya nggak cuma dari sudut pandang teknologi aja, tapi juga bagaimana Islam memandang tren ini.
Prinsip Dasar Islam yang Perlu Kamu Tahu
Islam itu selalu mendukung kemajuan teknologi, lho! Tapi tetap ada lima prinsip penting yang harus dijaga:
1. Menjaga jiwa
2. Menjaga harta
3. Menjaga keluarga
4. Menjaga akal pikiran
5. Menjaga hati
Nah, dari sini, UAH menarik benang merah ke dunia blockchain dan NFT.
Katanya, karya digital seperti NFT itu punya nilai karena bisa ditampilkan di marketplace dengan data dan harga yang tercatat di blockchain.
Uniknya, teknologi ini sulit banget buat dimanipulasi. Tapi ada satu pertanyaan besar gimana caranya menukar sesuatu yang nyata dengan sesuatu yang nggak nyata?
Kripto Aman atau Bermasalah?
Menurut UAH, persoalan utama kripto adalah soal nilai dan wujudnya. Uang kripto itu nggak punya bentuk fisik alias abstrak.
Jadi, kalau kamu menukarkan barang yang nyata dengan kripto, itu bisa jadi masalah. Tapi kalau masalah ini bisa diselesaikan, kripto mungkin aja jadi aman dan bisa diterima.
Jadi, gimana nih menurut kalian?
Apakah kripto itu solusi masa depan, atau malah jadi persoalan yang harus hati-hati banget? Yuk, dengerin podcast lengkapnya di Youtube Ustadz Adi Hidayat dan cari tahu jawabannya!