Asus Luncurkan Laptop ProArt AI dengan Standar Militer untuk Kreator

PasundanEkspres - Asus meluncurkan dua laptop terbaru dari seri ProArt, yaitu ProArt PZ13 dan PX13, yang dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan (AI).

"Asus ProArt adalah lini laptop kreator terbaik, hadir dengan teknologi dan fitur paling canggih, serta didesain secara khusus untuk para konten kreator," ungkap Jimmy Lin, Direktur Regional ASUS Asia Tenggara, dalam peluncuran di Jakarta pada Senin, 30 September 2024.

"Dua laptop Asus ProArt terbaru kali ini bukan sekadar laptop tipis biasa, tetapi berperan sebagai alat kreatif yang selalu bisa diandalkan kapan saja dan di mana saja oleh para konten kreator untuk menghasilkan mahakaryanya," tambahnya.

Asus ProArt PZ13

ProArt PZ13. (screenshot @asus.com)

Asus ProArt PZ13 adalah laptop detachable yang dapat diubah menjadi tablet. Laptop ini memiliki layar Lumina OLED berukuran 13,3 inci dengan resolusi 3K, menawarkan akurasi warna tinggi dengan sertifikasi Pantone dan HDR True Black 500.

Layar tersebut mendukung penggunaan stylus, memudahkan kreator untuk berinteraksi langsung dengan konten mereka. Selain itu, layar ini juga dilengkapi fitur pengurangan cahaya biru dan sertifikat TÜV Rheinland serta SGS Eye Care.

Di bagian performa, ProArt PZ13 menggunakan prosesor Snapdragon X Plus dengan 8 core dan kecepatan hingga 3,4 GHz, yang mampu menangani proses AI hingga 45 TOPS. Laptop ini juga dilengkapi RAM hingga 16 GB dan memori internal 1 TB, dengan baterai berkapasitas 70Whrs.

"ProArt PZ13 dapat bertahan lama hingga 21 jam untuk memutar video dan 17 jam penelusaran web," ujar Muhammad Firman, Kepala PR Asus Indonesia.

Laptop ini juga memiliki konektivitas Wi-Fi 7, dua port USB 4.0 Type-C, serta pembaca kartu SD Express 7.0 dengan transfer data yang cepat. Dengan berat hanya 0,85 kg dan sertifikasi ketahanan MIL-STD 810H serta IP52, laptop ini sangat cocok untuk kreator dengan mobilitas tinggi.

Selain bobotnya yang ringan, yaitu hanya 0,85 kg (tanpa kickstand dan keyboard) dan ketebalan 9 mm, ProArt PZ13 sangat portabel.

"ProArt PZ13 punya perangkat yang punya daya tahan lebih. Jadi cocok bagi kreator yang membuat konten di luar ruang, suka berpindah kota atau belusukan hingga ke pedalaman," kata Firman.

Asus ProArt PX13

Asus ProArt PX13 (HN7306) adalah laptop convertible yang dirancang khusus untuk kreator profesional yang memprioritaskan performa tinggi dan portabilitas. Dengan bobot 1,38 kg dan ketebalan 1,77 cm, ProArt PX13 menawarkan mobilitas tanpa mengorbankan kinerja.

Laptop ini juga memenuhi standar militer MIL-STD 810H, membuatnya tahan terhadap kondisi ekstrem, mulai dari suhu panas hingga dingin, serta guncangan dan getaran, sehingga cocok digunakan dalam berbagai kondisi.

ProArt PX13 menggunakan layar sentuh Asus Lumina OLED berukuran 13,3 inci dengan resolusi 3K (2880 x 1800), rasio aspek 16:10, serta cakupan warna 100% DCI-P3 dan sertifikasi Pantone, yang menjamin kualitas visual tajam dan akurasi warna tinggi.

Ditenagai prosesor AMD Ryzen 9 HX 370 dan NPU (Neural Processing Unit) berbasis AMD XDNA yang mendukung akselerasi AI hingga 50 TOPS, serta GPU Nvidia GeForce RTX 4050 dengan 6GB GDDR6, laptop ini mampu menangani beban grafis berat seperti rendering 3D atau pengeditan video 4K dengan efisien.

ProArt PX13 juga dilengkapi berbagai port, termasuk 2x USB 4.0 Type-C, HDMI 2.1, dan pembaca kartu Micro SD, sehingga memudahkan kreator untuk menghubungkan perangkat eksternal. Dukungan Wi-Fi 7 memastikan kecepatan internet tinggi, sangat berguna untuk kolaborasi online atau transfer file besar.

Fitur AI

Asus ProArt PZ13 dan ProArt PX13 dilengkapi dengan fitur Copilot dari Microsoft. Ada juga aplikasi MuseTree, yang menggunakan AI untuk membantu pengguna memvisualisasikan ide, bahkan saat offline atau dalam perjalanan.

Selain itu, ada aplikasi StoryCube, sebuah manajemen aset digital yang memungkinkan pengorganisasian file secara efisien. AI akan mengkategorikan foto, video, dan audio dari berbagai perangkat serta platform cloud sesuai preferensi pengguna.

Fitur Asus Adaptive Dimming yang kini didukung AI, menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kehadiran pengguna. Sementara, fitur AI Noise Cancellation menggunakan database pembelajaran mendalam untuk mengurangi kebisingan latar belakang, memberikan audio jernih saat rapat atau panggilan.