SUBANG-SPBU Sukamaju ditaksir menelan kerugian ratusan juta usai insiden kebakaran mobil saat melakukan pengisian BBM.
Tim Checker Pertamina, Chessa Khusnul mengungkapkan kerugian yang dialami pihak SPBU bisa mencapai lebih dari ratusan juta pasca kebakaran di SPBU Sukamaju lalu.
"Sebenarnya untuk kerugian ini kan kembali kepada owner SPBU, kalau melihat kondisi yang ada kerugian yang ditaksir secara akumulatif bisa mencapai lebih dari Rp 300 juta," ucapnya pada Selasa (24/12).
Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan beberapa fasilitas dan alat yang rusak dan hancur imbas dari kejadian tersebut.
"Ada beberapa item HSSE yang harus diperbaiki seperti mesin dispenser, Canopy, CCTV, dan terutama area kelistrikan," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan apabila terjadi kejadian seperti ini, pihak Pertamina biasanya memberikan asuransi untuk pihak pemilik SPBU dengan persyaratan yang disepakati.
"Kalau ada kejadian seperti ini, pihak Pertamina ada asuransi yang bisa digunakan. Tapi bentuk asuransinya seperti apa kami belum tahu, karena masih ada pemeriksaan dari tim HSSE dan kepolisian kira-kira apa saja yang bisa diklaim," ucapnya.
Diketahui, kebakaran tersebut melibatkan satu unit mobil di SPBU Sukamaju pada Selasa (24/12) pukul 04.00 WIB.
Menurut keterangan pihak Satpoldam, penyebab kebakaran diduga berasal dari pengisian BBM.
"Pemilik kendaraan tengah mengisi BBM di SPBU tersebut, akan tetapi tidak lama kemudian api entah dikarenakan mesin masih menyala atau konsleting listrik kendaraan," ucap Kepala Regu Rescue Pleton B 35 Satpoldam Subang, Sunandar.
Diketahui korban mengalami luka bakar dan sempat di rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
"Pemilik kendaraan masih syok dikarenakan mengalami luka bakar pada saat akan menyelamatkan barang-barang di dalam mobil," ucapnya.(fsh/ysp)