Internasional

Penamaan Gunung Tertinggi di Amerika Utara jadi Perdebatan, Donald Trump ingin Mount McKinley!

Penamaan Gunung Tertinggi di Amerika Utara jadi Perdebatan, Donald Trump ingin Mount McKinley!
Penamaan Gunung Tertinggi di Amerika Utara jadi Perdebatan, Donald Trump ingin Mount McKinley! (Image From: Wikipedia)

PASUNDAN EKSPRES - Penamaan gunung tertinggi di Amerika Utara jadi perdebatan. Presiden terpilih Amerika Serikat, yaitu Donald Trump menyatakan niatnya untuk mengembalikan nama Denali yang merupakan nama gunung tertinggi di Amerika Utara, menjadi Mount McKinley.

Dilansir dari Reuters, nama tersebut diambil dari nama presiden ke-25 Amerika Serikat yang tewas akibat pembunuhan pada tahun 1901, William McKinley. 

Penamaan Gunung Tertinggi di Amerika Utara jadi Perdebatan

Keputusan tersebut berpotensi membatalkan kebijakan Presiden Barack Obama, di mana sebelumnya secara resmi mengganti nama puncak tersebut menjadi Denali ketika masa pemerintahannya.

Pada awalnya, keputusan Obama tersebut, yang didukung oleh negara bagian Alaska, telah mengakhiri perdebatan selama puluhan tahun terkait nama gunung di Amerika Utara itu. Sebelumnya, gunung ini secara resmi pernah disebut Mount McKinley sejak tahun 1917. 

Dalam pidatonya di Phoenix, Trump mengungkapkan alasan di balik niatnya. Ia mengatakan bahwa presiden McKinley merupakan presiden yang hebat, sehingga ia akan berusaha mengembalikan nama Mount McKinley. 

Sejarah Nama Gunung Denali a.k.a Mount McKinley

Gunung dengan ketinggian lebih dari 20.000 kaki (6.100 meter) ini pertama kali diberi nama Mount McKinley pada tahun 1896 oleh seorang penambang emas yang mendengar bahwa McKinley, seorang pendukung standar emas, telah memenangkan nominasi presiden dari Partai Republik.

Namun, McKinley sendiri tidak pernah mengunjungi gunung tersebut dan tidak memiliki hubungan historis dengan Alaska.

Namun, pada tahun 1975, negara bagian Alaska secara resmi mengganti nama tersebut menjadi Denali yang artinya "Yang Tinggi" dalam bahasa Athabascan.

Alaska kemudian mendesak pemerintah federal untuk menetapkan nama tersebut menjadi nama resmi, tetapi upaya itu terhambat selama beberapa dekade. 

Baru pada masa pemerintahan Obama, Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat secara resmi mengganti nama gunung tersebut menjadi Denali, dengan alasan menghormati sejarah dan budaya masyarakat asli Alaska.

Sementara itu, rencana Trump untuk mengembalikan nama Mount McKinley mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk Senator Lisa Murkowski dari Alaska, yang juga berasal dari Partai Republik. Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Murkowski menegaskan, "Hanya ada satu nama yang layak untuk gunung tertinggi di Amerika Utara: Denali - yang Agung."

Walaupun Presiden McKinley dikenal atas jasanya sebagai gubernur Ohio selama dua periode, sebelum menjadi presiden pada tahun 1897, dan memimpin kemenangan Spanyol-Amerika, banyak pihak yang menilai bahwa penamaan gunung tertinggi di Amerika Utara tersebut seharusnya tetap mencerminkan akar budaya asli wilayah tersebut. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua