PASUNDAN EKSPRES - Anak Donald Trump muncul sebagai tokoh yang berpengaruh dalam transisi pemerintahan Trump. Donald Trump Jr, yang merupakan anak dari Donald Trump telah muncul sebagai anggota keluarga Trump yang paling berpengaruh dalam proses transisi pemerintahan ayahnya.
Menurut beberapa sumber yang mengetahui peranannya, Trump Jr. lebih memilih untuk mengangkat loyalis yang kurang berpengalaman daripada kandidat yang lebih memenuhi syarat untuk posisi-posisi penting di pemerintahannya.
Anak Donald Trump Muncul sebagai Tokoh yang Memengaruhi Transisi Pemerintahan Trump
Donald Trump, yang sangat menghargai kesetiaan, sering meminta nasihat politik dari anggota keluarganya. Namun, siapa yang paling berpengaruh atau yang paling didengarkan dalam memberikan nasihat tersebut bisa berubah dari waktu ke waktu.
Pada kesempatan kali ini, anaknya, Donald Trump Jr., menjadi orang yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan siapa saja yang layak menduduki posisi penting dalam pemerintahan, khususnya dalam memilih anggota kabinet.
Trump Jr. berperan dalam mempromosikan kandidat tertentu, seperti mendorong Senator JD Vance untuk menjadi pasangan calon wakil presiden Trump, serta menghalangi orang-orang yang tidak sesuai, seperti mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, agar tidak bergabung dalam kabinet.
Dengan demikian, Trump Jr. berperan besar dalam proses pemilihan dan penentuan siapa yang "naik" atau "turun" dalam lingkaran politik keluarga Trump.
Dalam memilih kandidat untuk kabinet ayahnya, Trump Jr. lebih mengutamakan kesetiaan terhadap Trump, serta mencari calon-calon yang memiliki pandangan politik anti-establishment, yang mencakup kebijakan ekonomi proteksionis dan pengurangan intervensi militer serta bantuan luar negeri.
Hal ini juga tercermin dari pernyataan-pernyataan Trump Jr. di media sosial dan wawancara-wawancaranya yang mendukung prinsip-prinsip tersebut.
Dua calon yang diangkat Donald Trump Jr., yaitu Robert F. Kennedy Jr. dan Tulsi Gabbard, kemungkinan akan menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan persetujuan dari Senat.
Kennedy, yang direncanakan untuk menjadi pejabat kesehatan utama AS, dikenal sebagai aktivis lingkungan yang kontroversial karena pandangannya tentang vaksin yang dianggap salah atau menyesatkan.
Sementara Gabbard, yang dipertimbangkan untuk menjadi kepala intelijen, juga menimbulkan kontroversi melalui pandangannya yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin terkait invasi Ukraina, serta pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang terjadi di tengah kekerasan terhadap oposisi di Suriah pada tahun 2017.
(ipa)