PASUNDAN EKSPRES - Luigi Mangione mengaku tidak bersalah atas pembunuhan CEO UnitedHealth. Luigi Mangione yang merupakan tersangka penembakan eksekutif asuransi kesehatan Brian Thompson di Jalanan Manhattan, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dengan motif terorisme.
Pada Senin (23/12), Mangione menghadiri sidang di Pengadilan Kriminal New York yang dipimpin oleh Hakim Gregory Carro.
Luigi Mangione Mengaku Tidak Bersalah atas Pembunuhan CEO UnitedHealth
Mangione yang tiba di ruang sidang dengan tangan dan kaki diborgol, mendapatkan tuduhan dalam 11 dakwaan. Tuduhan tersebut mencakup pembunuhan sebagai tindakan terorisme dan pelanggaran senjata api.
Jika terbukti bersalah, ia akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, divisi asuransi dari UnitedHealth Group, ditembak mati pada 4 Desember di luar sebuah hotel di Midtown Manhattan.
Peristiwa ini terjadi saat perusahaan tersebut sedang menggelar konferensi investor. Insiden tersebut memicu perhatian nasional dan memunculkan perdebatan luas, terutama terkait kekuasaan perusahaan asuransi dalam menentukan layanan kesehatan.
Mangione ditangkap lima hari setelah insiden, tepatnya pada 9 Desember, di sebuah restoran McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
Setelah memutuskan untuk tidak melawan ekstradisi, ia dipindahkan ke New York dengan pengawalan ketat, termasuk kehadiran Walikota New York, Eric Adams. Pengawalan tersebut menarik perhatian publik dan memunculkan kritik dari pihak pembela hukum Mangione.
Pengaca Mangione, Karen Friedman Agnifilo, menilai bahwa kliennya diperlakukan sebagai simbol politik dan tidak diberi hak untuk mendapatkan pengadilan yang adil.
Sidang singkat selama 30 menit berakhir dengan keputusan Hakim Carro yang menetapkan tanggal persidangan berikutnya pada 21 Februari. Sementara itu, Mangione akan tetap ditahan di Metropolitan Detention Center, sebuah penjara federal di Brooklyn.
(ipa)