Mengapa Banyak Stigma Buruk Tentang India?

Mengapa Banyak Stigma Buruk Tentang India?
PASUNDAN EKSPRES- India dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya dan kuliner yang memikat, namun juga menghadapi banyak stigma negatif di mata dunia.
Berbagai masalah sosial, seperti kebersihan dan keamanan, sering kali menjadi sorotan. Artikel ini akan mengulas beberapa aspek yang membuat India mendapat pandangan kurang baik dari dunia internasional.
Kuliner dan Kebersihan
Video-video yang menunjukkan lezatnya masakan India sering kali viral di media sosial. Meski terkenal dengan keunikan kulinernya, India juga dihadapkan pada masalah kebersihan.
Jalanan dan sungai-sungai di India kerap kali terlihat sangat kotor. Hal ini sering dikaitkan dengan sistem kasta yang masih kuat di negara tersebut.
Sistem Kasta dan Pengaruhnya
Sistem kasta di India terdiri dari Brahmana (pendeta), Satria (militer), Waisya (petani dan pedagang), dan Sudra (pelayan).
Selain itu, ada juga kasta Dalit yang sering mengalami diskriminasi. Kasta Dalit dianggap tidak murni, sehingga mereka sering kali terabaikan dalam aspek kebersihan dan pendidikan.
BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas
Mayoritas penduduk buta huruf di India berasal dari kasta ini, menghambat mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Kekerasan Seksual dan Ketidakamanan
India juga terkenal sebagai negara yang tidak aman bagi wanita. Kasus pelecehan seksual, baik terhadap turis asing maupun warga lokal, sangat tinggi.
Pada tahun 2022, hampir 90 wanita mengalami pelecehan setiap harinya. Budaya patriarki yang kuat turut memperburuk situasi ini, di mana wanita sering kali dipandang sebagai warga kelas dua.
Patriarki dan Diskriminasi Gender
Patriarki di India memposisikan pria sebagai penguasa utama dalam berbagai aspek kehidupan.
Wanita sering kali dipandang sebelah mata dan dianggap tidak bermoral jika berpakaian terbuka.
Hal ini menyebabkan banyak kasus pelecehan yang tidak dilaporkan karena stigma buruk terhadap korban.