Internasional

Donald Trump Tunjuk Besan sebagai Penasihat untuk Urusan Timur Tengah

Donald Trump Tunjuk Besan sebagai Penasihat untuk Urusan Timur Tengah
Donald Trump Tunjuk Besan sebagai Penasihat untuk Urusan Timur Tengah (Image From: The Independent)

PASUNDAN EKSPRES - Donald Trump tunjuk Massad Boulos sebagai penasihat senior untuk urusan Timur Tengah.

Baru-baru ini, Presiden terpilih Amerika Serikat, yaitu Donald Trump mengumumkan pengangkatan Massad Boulos yang merupakan seorang pengusaha keturunan Lebanon-Amerikat sebagai penasihat senior untuk urusan Arab dan Timur Tengah. 

Donald Trump Tunjuk Massad Boulos sebagai Penasihat untuk Urusan Timur Tengah

Pengumuman ini disampaikan Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, pada hari Minggu (1/12). 

Boulos adalah ayah mertua dari Tiffanny alias putri Trump yang dikenal memiliki hubungan erat dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim.

Selama kampanye pemilihan, Boulos aktif bertemu dengan berbagai tokoh komunitas tersebut untuk meningkatkan dukungan bagi Trump. 

Keputusan tersebut menjadi yang kedua, di mana sebelumnya Trump menunjuk kerabat atau keluarga sebagai bagian dari pemerintahannya. Sehari sebelumnya, Trump mengangkat Charles Kushner, ayah dari menantunya Jared Kushner sebagai duta besar AS untuk Prancis.

Dalam beberapa bulan terakhir, Boulos memainkan peran penting dalam menggalang dukungan dari komunitas Lebanon dan Arab-Amerika. 

Akar politik keluarga Boulos di Lebanon cukup kuat; ayah dan kakeknya adalah tokoh penting dalam politik Lebanon, sementara mertuanya merupakan pendukung utama Gerakan Patriotik Bebas, partai Kristen yang bersekutu dengan Hizbullah.

Dikatakan Boulos juga memiliki kemampuan yang cukup mumpuni di bidang politik.

Ia dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai faksi politik yang memiliki pandangan berseberangan, termasuk Hizbullah dan kelompok Kristen anti-Hizbullah seperti Partai Kekuatan Lebanon. Bahkan, ia diketahui memiliki hubungan dengan anggota parlemen independen.

Aron Lund, seorang peneliti di lembaga pemikir Century Foundation, menilai Boulos berada di posisi strategis untuk memengaruhi kebijakan Trump di Timur Tengah.

Selama kampanye, ia membantu memperluas daya tarik Trump di kalangan pemilih Arab-Amerika dan Muslim, meskipun pengaruh politiknya di Lebanon tidak menunjukkan visi strategis yang jelas.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua