Sejarah Hari Perempuan Internasional: Muncul Karena Adanya Penindasan Terhadap Kaum Hawa

PASUNDAN EKSPRES - Internastional Women's Day atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Seperti apa sejarah Hari Perempuan International ini?

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Singkatnya, seperti yang tertera di situs IWD, sejarah awal dari adanya peringatan ini yakni karena terdapat penindasan terhadap kaum hawa dan membuat para perempuan di berbagai negara pada tahun 1900-an itu bergerak untuk perubahan.

Ada Apa di Tahun 1900-an?

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Dimulai pada tahun 1908, terjadi peristiwa kerusuhan besar dan diskusi kritis di kalangan perempuan. 

Ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang dialami oleh perempuan memicu munculnya gerakan aktif untuk perubahan dan para perempuan menjadi lebih vokal dalam menuntut hak-hak mereka.

Tidak berhenti di sana, perjuangan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, terutama pada tahun 1909 dan 1910.

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas

BACA JUGA:15 Negara Bagian AS Memberikan Suara dalam Pemilihan Calon Presiden

BACA JUGA:Benarkah PBB Itu Penegak Hukum dan Penengah Bagi Negara yang Berkonflik, Lalu Apa Itu Hak Veto?

Perempuan Amerika terus menyuarakan peringatan nasional pada setiap hari Minggu terakhir di bulan Februari.

Tekad yang kuat akhirnya membuahkan hasil.

Kesepakatan Lahirnya Hari Perempuan Internasional

Pada tahun 1911, kesepakatan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional secara resmi disetujui di Kopenhagen, Denmark.

Pada tanggal 19 Maret, lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki berkumpul dalam rapat umum IWD.