PASUNDAN EKSPRES- Operasi plastik semakin populer, terutama di kalangan selebriti Korea dan wanita trendi.
Namun, apa sebenarnya bedah plastik itu? Dan apakah operasi yang dimaksud oleh Valezio Cio benar-benar menggunakan plastik?
Operasi plastik telah ada selama berabad-abad, pertama kali digunakan di India untuk memperbaiki hidung korban perang.
Setelah itu, selama ratusan tahun, bedah plastik seolah-olah menghilang dan tidak berkembang.
Namun, di era modern, bedah plastik mulai berkembang pesat akibat berbagai perang yang memicu kebutuhan akan rekonstruksi medis.
Menariknya, istilah "plastik" dalam operasi plastik bukan berasal dari bahan plastik yang kita kenal sekarang.
Kata "plastik" awalnya digunakan sebagai kata sifat yang berarti sesuatu yang elastis dan mudah dibentuk.
Namun, karena perkembangan teknologi, banyak yang mengira bahwa operasi ini menggunakan bahan plastik, padahal sebenarnya tidak.
Bedah plastik sendiri terbagi menjadi dua kategori bedah rekonstruktif yang digunakan untuk penyembuhan luka dan cacat, dan bedah kosmetik yang bertujuan untuk mempercantik penampilan.
Operasi kosmetik sering memicu perdebatan, apakah memang diperlukan untuk tampil cantik.
Di negara-negara dengan frekuensi operasi plastik yang tinggi, seperti Amerika dan Korea, jumlah prosedur ini sangat besar.
Salah satu alasannya adalah teknologi bedah yang sangat maju dan biaya yang relatif terjangkau.
Di Korea, persaingan untuk tampil lebih menarik bahkan sangat kuat, sehingga banyak orang merasa perlu melakukan operasi plastik.
Beberapa survei menunjukkan bahwa satu dari lima wanita Korea pernah melakukan operasi plastik.
Kini, kita sudah memahami asal-usul istilah "plastik" dalam bedah plastik.
Oleh karena itu, jangan melakukan operasi plastik sendiri menggunakan benda plastik apapun yang Anda punya karena sangat berbahaya. Terima kasih atas perhatiannya.
