5 Cara Mengatasi Writer's Block yang bikin Pusing dan Mikir Keras
5 Cara Mengatasi Writer's Block yang bikin Pusing dan Mikir Keras (Image From: Pexels/Cup of Couple)
PASUNDAN EKSPRES - Writer's block menjadi masalah yang mengganggu. Siapa di sini yang hobinya menulis, tapi sayangnya tengah dilanda writer's block yang benar-benar sanggup membuat kesal.
Ya, bagi kamu seorang penulis, mungkin kendala writer's block sudah tidak asing lagi.
Writer's block atau kebuntuan dalam menulis merupakan tantangan yang seringkali dihadapi oleh penulis, baik yang masih pemula atau bahkan yang sudah berpengalaman.
Banyak penyebab yang membuat writer's block mendominasi diri, seperti tekanan untuk menghasilkan tulisan yang sempurna, kelelahan mental atau karena kurangnya inspirasi.
BACA JUGA: Suasana Hati bikin Ribet? Ini Dia Penyebab Mood Swing yang Harus Kamu Tahu
Nah, buat kamu yang tengah dihadapkan oleh gundah gulana writer's block, di sini ada beberapa cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Writer's Block
Berikut adalah beberapa cara mengatasi writer's block yang bisa kamu coba.
Ambil Waktu Istirahat dan Lakukan Aktivitas Lain
BACA JUGA: Punya Uang Kuno? Jangan Lakukan Ini Sebelum Baca Cara Jual ke Bank Indonesia Tahun 2025!
Salah satu langkah pertama untuk mengatasi writer’s block adalah dengan memberikan diri kamu waktu istirahat.
Kamu bisa mencoba untuk menjauh sejenak dari aktivitas menulis dan biarkan otak kamu beristirahat sebentar. Selama waktu istirahat, kamu bisa melakukan berbagai hal menyenangkan atau aktivitas yang kamu nikmati.
Misalnya, berjalan-jalan, menikmati makanan lezat, tidur sejenak (micro sleep), bermain game, atau berselancar di media sosial.
Hindari Hal-hal yang bikin Kamu kedistrak
Kalau kamu merasa sulit fokus dan mudah terdistraksi, itu bisa jadi tanda kamu terkena writer's block.
Untuk mengurangi gangguan, coba untuk mencari tempat yang lebih nyaman buat kerja atau pilih waktu yang bikin kamu jadi kreatif.
BACA JUGA: 3 Tips Berhenti Melakukan Self-Bullying, Saatnya Kamu Keluar dari Lingkaran Setan
BACA JUGA: Bahaya Self-Bullying yang Harus Diketahui sebelum Berujung Menyesal
