Nasional

Heboh Kasus 109 Ton Emas Antam Palsu, Simak Ini Cara Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu

Ilustrasi emas logam mulia. (Shutterstock)
Ilustrasi emas logam mulia. (Shutterstock)

PASUNDAN EKSPRES - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kasus peredaran 109 ton emas Antam palsu yang terjadi selama kurun waktu 2010-2021. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait keaslian emas yang mereka miliki.

Namun, PT Antam Tbk melalui Sekretaris Perusahaan, Syarif Faisal Alkadrie, memastikan bahwa semua produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya. Syarif menegaskan bahwa emas tersebut diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). 

"Sehingga dapat dipastikan seluruh produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya," jelasnya.

Cara Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu

Masyarakat perlu lebih waspada saat membeli emas, terutama untuk memastikan bahwa emas yang dibeli benar-benar asli. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan emas Antam asli dan palsu:

1. Periksa Cap dan Sertifikat 
   
Emas Antam asli memiliki cap yang menunjukkan kadar kemurniannya atau *fineness*, serta bobot emas yang tercantum. Pada permukaan emas Antam asli, tertera logo PT Antam Tbk dan kadar emas sebesar 999.9%. Selain itu, emas tersebut selalu dilengkapi dengan sertifikat resmi yang menjamin keasliannya.

2. Kondisi Kemasan
   
Emas Antam asli dijual dengan kemasan yang utuh dan tidak rusak. Produk emas Antam LM terbaru menggunakan kemasan CertiCard yang dilengkapi dengan QR Code di bagian bawahnya. QR Code ini dapat dipindai untuk memverifikasi keaslian emas.

3. Teknologi UV untuk Produk Klasik/Retro
   
Untuk produk emas Antam klasik atau retro, Anda dapat memeriksa sertifikatnya menggunakan sinar UV. Jika emas tersebut asli, akan muncul hologram khusus pada sertifikatnya.

4. Uji Gigitan
   
Salah satu cara tradisional untuk memeriksa emas adalah dengan menggigitnya sedikit. Emas murni bersifat lunak, sehingga jika bekas gigitan muncul, emas tersebut kemungkinan besar asli dan memiliki kadar kemurnian 999.9%.

5. Gosok dengan Kain atau Tangan
   
Anda juga bisa menggosok emas dengan kain atau tangan. Emas asli tidak akan berubah warna setelah digosok, sementara emas palsu atau berlapis mungkin akan tampak memudar atau berubah warna.

6. Cium Aromanya
   
Emas asli tidak memiliki bau yang khas, berbeda dengan logam lain seperti besi atau tembaga yang seringkali mengeluarkan aroma amis atau anyir. Jika emas yang Anda beli berbau aneh, itu bisa menjadi tanda bahwa emas tersebut tidak asli.

Cara di atas, diharapkan masyarakat bisa lebih cerdas dan waspada dalam membeli emas, sehingga terhindar dari penipuan dan mendapatkan produk yang sesuai dengan yang diinginkan.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua