Nasional

Penerbangan Garuda Indonesia Kembali Delay Hingga 39 Jam, Jemaah Haji Terpaksa Pulang ke Hotel

Penerbangan Garuda Indonesia Kembali Delay Hingga 39 Jam, Jemaah Haji Terpaksa Pulang ke Hotel
Jemaah UPG 31 mengalami delay penerbangan hingga 39 jam. (Foto: laman resmi Kemenag)

PASUNDAN EKSPRES - Penerbangan Garuda Indonesia kembali mengalami penundaaan atau delay dalam fase pemulangan jemaah haji ke Indonesia.

Kali ini, delay terjadi pada penerbangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 31 Embarkasi Makassar (UPG 31). 

Pesawat dengan Nomor Penerbangan GA 1231 ini membawa jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Muna, Muna Selatan).

Awalnya, pesawat dijadwalkan terbang pada Senin (15/7/2024) pukul 01.50 waktu Arab Saudi (WAS). 

Ketua Kloter UPG 31, Laode Ruslim mengatakan bahwa jemaah haji asal Sulawesi Tenggara ini menginap di Andalus Al Golden, Area Markaziyah, Madinah. 

Pada 14 Juli 2024, selesai Salat Maghrib, mereka mulai naik bus, lalu berangkat menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah kemudian menunggu di bandara sekitar dua jam, lalu jemaah dipersilakan naik pesawat.

"Kemarin (Minggu, -red), sebelum magrib, kami siap-siap pendorongan ke bandara. Setelah magrib, kami turun jalan, terus naik bus dan diberangkatkan menuju bandara. Setelah di bandara menunggu sekitar 2 jam kami pun diminta check in, masuk pesawat. Beberapa menit kemudian pesawat mulai berjalan tapi pesawat sedikit-sedikit berhenti," ucap Laode di Madinah, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (16/7).

Saat di dalam pesawat, Laode menuturkan bahwa muncul pengumuman permintaan maaf dari Garuda Indonesia bahwa pihaknya tidak dapat melanjutkan penerbangan dan para jemaah diminta turun dari pesawat.

"Setelah naik bus, jemaah dibawa lagi ke terminal bandara, setelah beberapa jam di ruang tunggu, kami dapat informasi jika pesawat ada kerusakan. Karena menurut informasi, pengiriman onderdil pesawat memerlukan waktu sekitar 4 jam, dan pemasangannya itu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Akhirnya jemaah dibawa ke Hotel Burj Mawaddah Sektor 2 Madinah. Sekira pukul 11.00 WAS jemaah haji tiba di hotel," tuturnya.

Sesampainya di hotel, sejumlah jemaah haji tampak kelelahan dan banyak yang berbaring di lantai dan kursi lobi hotel sebab telah menunggu lama sejak di bandara.

Adapun jemaah haji kloter UPG 31 mendapatkan informasi bahwa mereka dijadwalkan terbang pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 17.10 WAS.

Sekitar 39 jam para jemaah haji kloter UPG 31 mengalami delay penerbangan oleh Garuda Indonesia.

Delay penerbangan ini tentunya membuat para jemaah haji resah sebab mereka harus menjadwal ulang tiket pesawat atau kapal laut ke daerah asal.

Diketahui, jemaah UPG 31 berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara dan pesawat yang mereka mendarat di Makassar. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah meminta pihak Garuda Indonesia agar menanggung perjalanan domestik jamaah ke daerah asal (Kendari). (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua