PasundanEkspres - Kelompok hacker Brain Cipher berjanji akan berikan kunci file di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang disandera. Menurut ahli siber, kejadian ini merupakan anomali atau jarang terjadi.

Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja, menyampaikan bahwa dibebaskannya data yang sebelumnya terinfeksi ransomware merupakan suatu anomali dalam dunia peretasan. Terlebih lagi, kunci data PDNS 2 tersebut diberikan secara gratis.

"Memang ada anomali karena ini belum pernah terjadi sebelumnya, kasus di mana pelaku ransomware yang meminta tebusan namun sekarang justru mau memberikan secara gratis. Ini menurut kami anomali. Ini aneh," ujar Ardi.

Selama hampir dua minggu, Brain Cipher mengunci data dari PDNS 2 yang menyebabkan layanan publik pemerintahan terganggu. Saat berhasil tembus server pusat data, hacker meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau yang setara dengan Rp 131 miliar.

Terkait berubahnya niat hacker PDNS 2, Ardi mengatakan pemerintah perlu melakukan pendalaman untuk menghindari jebakan yang dapat berakibat fatal dengan semakin tersebarnya ransomware.

"Ada dua kemungkinan. Ada dua kelompok, pertama yang mengaku-ngaku dengan pertama meminta tebusan dan yang kedua kelompok berbeda karena dari nada pesannya juga berbeda," kata Ardi.

"Kita juga harus memahami psikologi pelaku kejahatan. Ini diberikan secara gratis, jangan-jangan disisipkan malware, kita tidak tahu. Jika dibuka secara coba-coba bisa lebih parah menghancurkan," ucapnya.

Dalam hal ini, fokus pemulihan pada layanan publik yang sedang dijalankan tak terganggu dengan pernyataan Brain Cipher yang akan bebaskan data tersebut.

"(Untuk Kominfo) sudah benar memprioritaskan pemulihan sistem untuk mengembalikan layanan publik, fokus ke sana. Terkait urusan lain, serahkan pada ahlinya yang menangani, seperti ada Kepolisian itu ada Cyber Crime, BSSN, dan intelijen," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kelompok hacker Brain Cipher mengumumkan akan bebaskan data dari PDNS 2 yang hampir dua minggu disandera oleh mereka.

Pernyataan ini dilontarkan di dalam sebuah forum, yang tangkapan layarnya diposting oleh @stealthmole_int di platform X/Twitter. Dalam pernyataan tersebut, Brain Cipher akan berikan kunci untuk mendekripsi data tersebut secara gratis.

"Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami harap serangan kami membuat Anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang mempunyai kualifikasi," tulis mereka.