Babak Terakhir Kang Jimat Bupati Subang, 5 Tahun Membangun S

PASUNDAN EKSPRES - Babak terakhir Kang Jimat Bupati Subang, 5 tahun membangun Subang Jawara. Malam Apresiasi Jawara menghiasi GOR Gotong Royong Subang pada (18/12/2023).

Kang Jimat adalah seorang pemimpin yang bijaksana, teladan, dan berdedikasi. Dia telah berhasil memimpin Kabupaten Subang selama lima tahun terakhir penuh tantangan.

Di tengah masa sulit akibat pandemi global, tidak memukul mundur langkah Kang Jimat dalam membangun dan memperjuangkan kemajuan Kabupaten Subang.

Selama masa kepemimpinannya, Kang Jimat tidak melewatkan tugasnya sebagai bupati untu mencari dan memberikan solusi cerdas dalam mengatasi dampak pandemi. Termasuk dalam hal kesehatan, perekonomian, dan pendidikan.

Hal itu membuatnya menjadi sosok yang dihormati oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Kepala Perangkat Dinas, Camat, pihak perusahaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut serta dalam malam apresiasi tersebut.

Prestasi Kang Jimat bukan hanya tercermin dari kemampuannya dalam mengelola krisis, tetapi juga dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Subang.

Berbagai program inovatif yang digagas Kang Jimat berhasil meningkatkan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan di Kabupaten Subang.

Momen purna tugas tersebut menjadi waktu yang tepat untuk mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Kang Jimat yang telah membawa Kabupaten Subang menuju arah yang lebih baik.

Acara berlanjut dengan penampilan seni tradisional dan teatrikal yang menceritakan perjalanan Kang Jimat yang berasal dari Serangpanjang, serta perjuangannya dalam membangun Kabupaten Subang yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Kang Jimat menyampaikan rasa syukur karena malam ini, dirinya telah menuntaskan 5 tahun periode kepemimpinan memimpin Subang. Dirinya menyatakan bahwa apa yang dirinya capai, tidak terlepas dari doa seorang Ibu.

"Alhamdulillah malam ini waktunya tiba saya selesai 5 tahun. Pada kesempatan ini saya seorang Ruhimat dari kampung tangkil cimute, anak seorang pembantu di masa lalu, Berkat doa mak Haji (bisa menjadi Bupati)."

Kang Jimat menyatakan, bahwa semua orang, pasti menginginkan untuk mampu membangun daerahnya, termasuk Kang Jimat yang menginginkan membangun Subang karena dirinya sangat mencintai tanah kelahirannya.

"Siapapun pasti bangga dan mencintai tanah tumpah darah, kampung halaman daerah kelahirannya. Pasti memiliki keinginan untuk ngamumule dan memajukan daerahnya."

Mengenai berbagai pencapaian dalam program, dirinya menyatakan bahwa hal tersebut merupakan wujud dari gotong royong dan sinergitas antar semua lini, termasuk Forkopimda dan juga kerja keras para ASN yang sangat menginginkan perbaikan di Kabupaten Subang.

"Ini pun kami tentunya mengucapkan terima kasih, demikian berjalannya roda pemerintahan tidak lepas dari support dan dukungan Forkopimda, untuk itu Terima kasih. demikian WTP 5 kali, kemudian penghargaan baik level nasional maupun provinsi kita dapatkan, ini semua tiada lain atas dasar dedikasi dari seluruh ASN di Kabupaten Subang Terima kasih saya haturkan."

Kang Jimat pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung dirinya dalam membangun Subang, dan memohon maaf apabila apa yang dirinya lakukan tidak sesuai maksimal daj masih hanyak kekurangan.

"Saya atas nama pribadi juga Pemerintah Daerah yang tinggal beberapa jam lagi saya jalani, Terima kasih dukungan semua masyarakat Kabupaten Subang, hanya permohonan maaf yang ingin saya sampaikan kepada rakyat Kabupaten Subang."

Kepada generasi penerus, Kang Jimat berharap mampu melanjutkan kebaikan kebaikan yang telah dilakukan.

"Saya nitip pula kepada generasi penerus nanti, mudah-mudahan bisa melanjutkan kebaikan kalau dianggap baik apa yang kami lakukan ini."

Acara dilanjutkan dengan penayangan testimoni dari orang-orang terdekat yang menceritakan sosok Kang Jimat. Sebagai wujud apresiasi, Kang Jimat pun menyerahkan piagam penghargaan kepada para ASN yang berperan dalam membantu dirinya dalam membangun Subang.

Dipenghujung acara ditutup dengan salam perpisahan, saat Kang Jimat menyalami tamu undangan dan pulang ke rumah pribadinya, menutup babak terakhir dalam 5 tahun membangun Subang Jawara.