SUBANG-Gas Training Centre (GTC) Subang, yang sedang dalam tahap pembangunan, dijadwalkan akan diresmikan pada bulan Maret 2024. Pembangunan pusat pelatihan ini dilakukan di lahan milik Subang Energi Abadi, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Subang.
GTC Subang, yang akan menggunakan fasilitas sekolah Pariwisata Subang, diharapkan dapat memberikan pelatihan yang komprehensif bagi para pelaku usaha dan pengelola gas bumi di Indonesia. Pusat pelatihan serupa hanya ada di Cepu, Jawa Tengah, dan Subang.
Menurut Direktur Operasional PT. Subang Energi Abadi, Ahmad Mudofir, pembangunan GTC masih dalam tahap awal, dengan rehabilitasi bangunan sekolah Pariwisata Subang sebagai langkah pertama. Diproyeksikan pembangunan akan selesai pada bulan Maret 2023, dengan fasilitas pelatihan diimpor langsung dari Cepu, Jawa Tengah.
"Proses pembangunan masih tahap awal, di mana kami melakukan rehabilitasi bangunan sekolah Pariwisata Subang yang berada di lahan PT SEA," kata Ahmad.
Ahmad juga menyebut bahwa pihaknya akan segera melakukan Perjanjian Kerja Sama (MOU) dengan para pelaku dan pengelola usaha yang ingin mendapatkan pelatihan tentang gas, dengan tujuan untuk memperoleh sertifikasi.
"GTC Subang akan terbuka untuk semua pelaku dan pengelola usaha gas, seperti petugas SPBG, SPBE, dan lainnya di seluruh Indonesia," tambahnya.
Ahmad mengklaim bahwa biaya pelatihan akan menjadi sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Subang, yang nantinya akan dialokasikan untuk tenaga pelatih dari Cepu.
"Diharapkan dengan adanya GTC ini, nama Kabupaten Subang akan semakin dikenal, karena para pelaku dan pengelola usaha gas akan datang ke Subang untuk mendapatkan pelatihan," tutupnya.(ygo/ysp)