Kenapa Honda BR-V Jadi Taksi? Ini Alasannya!

Kenapa Honda BR-V Jadi Taksi? Ini Alasannya!
PASUNDAN EKSPRES- Honda BR-V kini resmi menjadi armada taksi di Indonesia. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat BR-V selama ini dikenal sebagai SUV dengan image premium. Lalu, kenapa Honda mengambil langkah ini?
Ternyata penjualan BR-V beberapa tahun terakhir cukup fluktuatif. Setelah generasi kedua meluncur pada 2022, sempat ada kenaikan penjualan, namun turun lagi di 2023 dan 2024. Banyak konsumen menilai BR-V sebagai mobil “nanggung” bukan MPV murni, juga bukan SUV sejati.
Dengan harga di atas Rp300 juta, BR-V harus bersaing ketat dengan rival yang lebih populer.
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih! Ini Bedanya Honda PCX ABS dan CBS Buat Kamu yang Sering Touring!
Masuknya BR-V ke sektor taksi adalah strategi Honda untuk menjaga volume penjualan. Sebelumnya Honda juga melakukan langkah serupa pada Mobilio, yang kini banyak dipakai sebagai armada taksi online dan mobil operasional.
BR-V yang digunakan sebagai taksi kabarnya adalah varian standar dengan fitur penting seperti 4 airbag, ISOFIX, keyless entry, dan immobilizer. Sementara versi reguler untuk konsumen masih tersedia dengan fitur lebih lengkap mulai Rp325 jutaan.
BACA JUGA: Suzuki Karimun Matic: Mobil Irit dan Praktis yang Tetap Relevan di Kota
Apakah BR-V tahan banting untuk jadi taksi? Secara teknis, mesin 1.5L i-VTEC dan rangka yang lebih rigid membuatnya cukup kuat. Apalagi jika digunakan oleh operator besar seperti Bluebird, perawatannya akan maksimal.
Langkah ini bukan berarti citra BR-V turun. Justru jika terbukti tangguh sebagai armada taksi, BR-V bisa mendapat citra sebagai mobil yang durable dan nyaman.
Menurutmu, Honda BR-V jadi taksi ini strategi cerdas atau malah blunder?