PASUNDAN EKSPRES - Timnas Indonesia wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap Bahrain, salah satu kontestan Piala Teluk 2024 yang tengah menunjukkan performa impresif. Tim berjuluk Dilmun's Warrior itu tidak hanya membuat kejutan dengan hasil laga di turnamen regional tersebut, tetapi juga menjadi salah satu lawan berat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad asuhan Dragan Talajic mencatat dua kemenangan penting pada fase grup Piala Teluk 2024. Bahrain mengalahkan Arab Saudi dengan skor 3-2 di laga pembuka, sebelum menundukkan Irak, sang juara bertahan, dengan kemenangan 2-0.
Kemenangan atas Arab Saudi dan Irak lebih dari sekadar hasil positif. Hal ini menunjukkan bahwa Bahrain memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. Arab Saudi turun dengan kekuatan penuh, termasuk pemain-pemain seperti Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani, dan Mohamed Kanno.
Sementara itu, kemenangan atas Irak menjadi sorotan tersendiri karena tim Singa Mesopotamia juga menurunkan pemain bintang seperti Zidane Iqbal dan Aymen Hussein. Lebih hebat lagi, kemenangan tersebut membawa Bahrain melaju ke semifinal Piala Teluk.
Arab Saudi dan Irak bisa dijadikan barometer untuk mengukur kekuatan Bahrain dan Indonesia. Timnas Indonesia sebelumnya bermain imbang 0-0 dan menang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tetapi hasil laga melawan Irak masih menjadi tantangan besar bagi skuad Merah Putih. Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah. Kekalahan 1-5 di Basra pada 2023, 1-3 di Piala Asia 2023, dan 0-2 di SUGBK pada Juni 2024, menjadi catatan buruk yang harus diperbaiki.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga ini merupakan matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga.
Pada pertemuan pertama di Riffa, kedua tim bermain imbang 2-2. Laga tersebut sempat menuai kontroversi karena injury time diperpanjang hingga menit ke-99, yang berujung pada gol penyama kedudukan dari Bahrain.
Melihat performa Bahrain yang kian solid, Shin Tae Yong dan skuad Garuda harus mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi tantangan ini. Laga di SUGBK akan menjadi momentum penting untuk mengamankan poin krusial dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.