Subang

Kekerasan Terhadap Wartawan di Subang, Bayu Satya Prawira: Serangan Terhadap Kebebasan Pers Harus Dihentikan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bayu Satya Prawira (kanan)dari Fraksi PDI Perjuangan mengecam kekerasan terhadap jurnalis di Subang.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bayu Satya Prawira (kanan)dari Fraksi PDI Perjuangan mengecam kekerasan terhadap jurnalis di Subang.

SUBANG-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bayu Satya Prawira dari Fraksi PDI Perjuangan mengecam kekerasan terhadap wartawan di Subang. 

Dalam pernyataannya, Bayu menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas apa yang dialami oleh Hadi Hadrian wartawan Hadejabar. 

“Saya, Bayu Satya Prawira (Anggota DPRD Provinsi Jabar, F-PDIP), mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian yang dialami korban. Kekerasan terhadap insan pers menjadi salah satu bukti bahwa perjuangan mewujudkan pers yang merdeka dan bebas dari ancaman masih membutuhkan perjuangan panjang,” ujarnya.

Bayu menegaskan, kekerasan terhadap jurnalis bukanlah sekadar serangan fisik terhadap individu, melainkan juga merupakan bentuk ancaman nyata terhadap kebebasan berekspresi dan kemerdekaan pers yang dijamin oleh Undang-undang.

Dia menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Saya akan terus mengawal kejadian ini, sehingga insan pers dan rekan-rekan aktivis dapat terus bersuara tanpa intimidasi maupun kekerasan. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali terhadap insan pers di manapun berada,” tegasnya.

Dia menyebut, peristiwa ini menjadi alarm bagi seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat luas untuk lebih serius dalam melindungi kerja-kerja jurnalistik yang berperan penting dalam menjaga demokrasi. 

Bayu mengajak semua elemen untuk bersama-sama menciptakan iklim yang aman dan bebas bagi insan pers dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi. (cdp/ysp) 

 

 

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua