PASUNDAN EKSPRES - Situasi yang memprihatinkan telah muncul baru-baru ini di kalangan pengguna ponsel pintar, di mana penipuan menggunakan kode QR menjadi ancaman yang patut diperhatikan.
Strategi penipuan yang dikenal sebagai "quishing" kini menjadi perhatian serius, menggabungkan elemen-elemen kode QR dengan phishing untuk memperdaya korban dengan tujuan memperoleh informasi pribadi mereka.
BACA JUGA:Mengapa Orang Beralih ke Alternatif WhatsApp, Ini Alasannya
Taktik yang digunakan adalah dengan memanfaatkan pemindaian kode QR melalui ponsel untuk mengarahkan pengguna ke situs tertentu, yang juga dapat menampilkan pesan teks, daftar aplikasi, atau bahkan alamat peta.
Penipu menggunakan kesempatan ini untuk mengarahkan korban ke situs web palsu, yang sulit dideteksi keasliannya sebelum diakses.
Menurut laporan Wired, para penjahat quishing akan mencoba memanipulasi korban untuk mengunduh konten berbahaya ke perangkat mereka, yang berpotensi merusaknya.
Setelah itu, korban akan diminta untuk memasukkan kredensial login mereka, yang akan disalahgunakan oleh pelaku quishing.
Perlu diingat bahwa kejahatan semacam ini semakin umum karena kemudahan dalam pembuatan kode QR, bahkan tanpa memerlukan keterampilan khusus.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mempercayai kode QR yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh sumber yang tidak dikenal.
Mengidentifikasi kode QR yang mencurigakan juga penting, karena penipu sering kali meningkatkan rasa urgensi atau kekhawatiran dengan instruksi seperti "Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda".
Langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil termasuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk setiap akun dan selalu keluar dari perangkat yang tidak digunakan.
BACA JUGA:Hati-hati! Update Google Chrome Berpotensi Menguras Rekening, Bacalah Peringatan Ini
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko menjadi korban quishing dalam penggunaan kode QR.
(hil/hil)
