Pentingnya Menghindari Pengisian Baterai HP Hingga Penuh 100% Begini Penjelasannya

Pentingnya Menghindari Pengisian Baterai HP Hingga Penuh 100%/foto Screenshpt via Freepik/viarvix
PASUNDAN EKSPRES - Mengisi daya baterai HP dengan sempurna hingga mencapai 100% sering kali dianggap tidak disarankan oleh sebagian orang karena dapat berpotensi merusak kesehatan baterai.
Pandangan ini mungkin terdengar kurang lazim bagi beberapa pengguna. Namun, pada kenyataannya, saat baterai mencapai 100%, tegangannya cenderung lebih tinggi.
Menurut penulisan Android Authority, mengisi daya ponsel dalam kisaran 30-80% dapat memperpanjang umur baterai. Hal ini disebabkan oleh voltase yang dihasilkan pada rentang tersebut yang lebih rendah.
BACA JUGA: Cuan dari Dompet Digital Tanpa Modal Simak Ini Link Saldo DANA Gratis!
BACA JUGA:Proyek Satelit Mata-Mata SpaceX Membuat Putin Marah, Ancaman Terhadap AS Ditetapkan
Operasi HP pada voltase yang lebih rendah memiliki dampak positif terhadap masa pakai baterai. Hal ini dapat meningkatkan jumlah siklus pengisian daya sebelum kapasitas baterai mengalami penurunan.
BACA JUGA: Cara Pinjaman 500 Ribu Langsung Cair Tanpa KTP Lewat Aplikasi Ini
Seperti yang dkutip dari CNBC Indonesia pada 21 Maret 2024, Battery University mencatat bahwa setiap penurunan tegangan sel sebesar 0,1 V dapat menggandakan siklus hidup baterai.
Dalam konteks yang sama, Android Authority menyoroti pentingnya menghentikan pengisian daya baterai saat mencapai 80-90% sebagai alternatif yang lebih baik daripada mengisi hingga penuh.
Selain itu, disarankan agar pengguna HP menghindari pengisian baterai dari level nol hingga 100% atau pengisian semalaman. Sebagai gantinya, pengisian dapat dilakukan secara lebih sering dan dalam jumlah yang lebih sedikit.
Penggunaan teknologi pengisian cepat atau fast charging juga direkomendasikan. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa smartphone tetap dalam kondisi dingin saat diisi daya dengan menjauhkannya dari sumber panas.