Daerah

Pegiat Seni Budaya Subang Suarakan Pilkada Tanpa Politik Uang

Politik Uang

SUBANG - Pemuda Pancasila Kabupaten Subang bersama anak muda penggiat seni budaya Kabupaten Subang, Ambek Adil Paramarta ikut menyuarakan Pilkada Subang 2024 yang bersih tanpa politik uang. 

Tergabung dalam Forum Penyelamat Pilkada Kabupaten Subang, Pemuda Pancasila Kabupaten Subang bersama Ambek Adil Paramarta mensosialisasikan gerakan "Lawan Politik Uang di Pilkada Subang" selama dua hari mulai dari Sabtu sampai minggu tanggal 16 - 17 Nopember 2024 dengan membagikan flyer dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Uniknya, kegiatan ini disampaikan dalam bentuk performance art Pantomim sehingga masyarakat juga terhibur dengan adanya kegiatan ini. 

Selama dua hari ini Ambek Adil Paramarta akan berkunjung ke lima titik lokasi. Pada hari Sabtu, Sosialisasi difokuskan di Perempatan Sinta, Pasar Pujasera, dan Perempatan Tokma Cadika. Hari minggunya akan berada di alun - alun Subang dan Pasar Terminal Subang. 

Flyer yang dibagikan kepada masyarakat mengenai undang - undang yang mengatur tentang pemilu dan menegaskan untuk tidak melakukan politik uang. Bagi pelaku politik uang dan terbukti melakukannya, akan dijerat hukuman minimal 3 tahun penjara, Politik uang sangat berbahaya bagi kelangsungan pembangunan.

Dwi Fajar Purnama, Penggiat Seni dan Budaya sekaligus Ketua Ambek Adil Paramarta juga menyampaikan bahwa politik uang sangat berbahaya dan merugikan bagi anak cucu atau generasi berikutnya. 

"Black Campaign dan Money Politik sangat merugikan anak cucu kita ke depannya. Laporkan pelaku yang melakukan Money Politik. Kami bagian dari Forum Penyelamat Pilkada Kabupaten Subang dengan tegas menyatakan kepada calon pemimpin kepala daerah kabupaten Subang untuk tidak melakukan politik uang!," tegasnya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua