SUBANG-Dies Natalis HMI ke 78 th kali ini, Cabang HMI Subang bareng KAHMI menyelenggarakan Refleksi 78 th HMI, dengan tema besar HMI Untuk Kedaulatan Bangsa, acara tersebut di gelar di Pendopo Kabupaten Subang, Rabu (12/2). Refleksi tersebut menyuguhkan Sarasehan dengan nara sumber atau panelis dari unsur KAHMI dan Kepala Bagian Kesra Setda Subang.
Sebagai prolog di Sarasehan itu, Ketua Umum HMI Cabang Subang Ali Anaba menyampaikan, terkait isu yang berkembang di masyarakat dan juga menyoroti soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Subang, di mana soal angka IPM yang meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi adalah menjadi kata kunci keberhasilan pembangunan di sebuah daerah.
Dia pun menyampaikan, bahwa kader HMI harus mampu menangkap Isu daerah yang sedang berkembang atau keresahan terkait apapun itu, dari para kader HMI dan KAHMI untuk kemajuan Kabupaten Subang.
Selain soal IPM, lanjut Ali, soal kondisi saat ini di Kabupaten Subang, terkait infrastruktur jalan kabupaten yang menghubungkan antar kecamatan, dimana sekian ribu atau sekian ratus kilometer dalam kondisi rusak.
Belum lagi, soal pendidikan di mana sesuai data BPS angkat rata-rata kelulusan pendidikan di Kabupaten Subang baru sampai kelas 2 SMP. "Ini kan persoalan, semua harus kita benahi bersama, dan oleh karena nya, melalui acara Refleksi ini, HMI bisa memberikan catatan kepada pemerintah daerah, agar ada solusinya," kata Ali Anaba.
Menyikapi hal tersebut diatas Kepala Bagian Kesra Setda Subang, mengajak HMI untuk bersama sama memajukan Subang, memberikan masukan dan kritik membangun agar Subang kedepan semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Dirut PDAM Lukman Nurhakim menyampaikan, bahwa kemampuan fiskal pemerintah daerah harus ditingkatkan, kemampuan fiskal yang tinggi akan berdampak pada kemajuan pembangunan secara umum. Di mana tujuan bernegara adalah bersama.mencapai kesejahteraan .
Selain itu, Pemda juga harus memberikan peluang yang sama unuk mendapatkan akses pelayanan pendidikan kesehatan dan ekonomi.
Lain halnya yang disampaikan Abdul Muhyi Ketua KPU Subang, menyoroti soal pertanian khususnya padi, di mana Subang masih menjadi lumbung padi nasional, dan harus dipertahankan. "Ketahanan pangan menjadi sebuah fokus pembangunan berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, nara sumber lainnya yaitu, Ahmad Mansur Ketua Bawaslu Subang, memberikan masukan soal Landcap pembangunan daerah Subang yang konfrehensif yang harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar saling mengetahui antara masyarakat dengan pemerintah. "Ada camistri antara pemerintah daerah dan rakyatnya," tuturnya.
Disinggung pula soal alokasi dana desa, bahwa ada anggaran sebesar 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan dan BUMDes. "BUMDes menjadi titik tolak peningkatan ekonomi dan PADes nya," katanya.
Selanjutnya, Maman Suparman mantan Ketua KPU Subang juga menambahkan, kader HMI harus mampu menjaga sesuatu yang bagus yang diwarisi oleh pendahulunya. Selanjutnya harus berinovasi untuk terus mempertahankan dan mengembangkan kemajuan organisasi dalam bingkai berbangsa, bernegara, bermasyarakat. "Kader HMI harus tampil kedepan dan diterima di tengah masyarakat," ujarnya.
Acara dihibur oleh Akustik Yakuza, juga santunan untuk santri, dan potong tumpeng bersama HMI dan KAHMI.(dan/sep)