Daerah

Inspiratif: Keberanian Indra Lukita Buka Usaha Es Teh Naon

Es Teh Naon
Pemilik dari usaha minuman Es Teh Naon, Indra Lukita, telah membuktikan bahwa dengan modal kecil dan ide yang tepat, seseorang dapat meraih kesuksesan.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, ada seorang pengusaha muda yang berhasil bangkit dengan ide kreatif dan semangat yang tinggi. 

Pemilik dari usaha minuman Es Teh Naon, Indra Lukita, telah membuktikan bahwa dengan modal kecil dan ide yang tepat, seseorang dapat meraih kesuksesan.

Berlokasi di Wanareja, kelurahan Wanareja, tepat di depan Pom Mini Indostation, usaha ini telah menarik perhatian banyak pelanggan sejak pembukaannya.

Indra Lukita mengatakan bahwa ide mendirikan usaha Es Teh Naon muncul dari keterpurukan ekonomi yang ia alami. 

"Karena keterpurukan titik terendahnya, posisi ekonomi lagi di bawah terlintas pemikiran bahwa hidup akan seperti ini terus," ungkap Indra kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini. 

Keadaan yang sulit memaksanya untuk berpikir kreatif dan mencari peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal minim.

Melihat kerasnya kemarau yang melanda daerah tersebut, Indra mendapatkan ide untuk menjual minuman segar yang bisa dinikmati oleh banyak orang dengan harga terjangkau. 

"Saya melihat sebuah peluang usaha di Wanareja karena minimnya modal, bagaimana caranya modal sedikit menjadi banyak, menghadapi kerasnya kemarau terlintas sebuah ide untuk jualan Es Teh," tambahnya.

Indra juga menceritakan asal mula nama unik dari usahanya. 

"Asal mula nama Es Teh Naon itu karena banyak yang bertanya dan bingung untuk menjawab, di situlah nama brand Es Teh Naon terbentuk," jelas Indra. 

Nama yang sederhana namun unik ini ternyata mampu menarik perhatian dan memicu rasa penasaran calon pembeli.

Usaha Es Teh Naon resmi dibuka pada tanggal 30 Mei 2024. Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 3.000 per cup, baik untuk Es Teh Naon, Es Sarinurdin, maupun Es Kopi Naon, usaha ini berhasil menarik banyak pelanggan. 

"Untuk harga Es Teh Naon Rp 3.000, Es Sarinurdin Rp 3.000, Es Kopi Naon Rp 3.000," jelas Indra.

Penjualan harian pun terbilang cukup sukses, dengan lebih dari 50 cup terjual setiap harinya. 

"Untuk penjualan per harinya, lebih dari 50 cup penjualan, dominan yang paling banyak terjual adalah Es Teh Naon," ungkapnya.

Indra memiliki harapan besar untuk masa depan usahanya. "Harapan saya kedepan mempunyai banyak cabang dan banyak orang lain mengetahui," ujarnya. 

Ia juga memberikan beberapa tips berharga bagi pengusaha pemula. "Jangan takut untuk memulai sesuatu," kata Indra. 

Menurutnya, keberanian untuk memulai adalah kunci utama dalam menjalankan usaha. 

Kesuksesan Es Teh Naon tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Lokasi yang strategis, tepat di depan Pom Mini Indostation, menjadi salah satu faktor utama. 

Selain itu, harga yang sangat terjangkau membuat minuman ini mudah dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Kualitas rasa dan kesegaran minuman juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.

Indra juga menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Ia aktif mempromosikan usahanya melalui media sosial dan dari mulut ke mulut. 

"Media sosial sangat membantu dalam memperluas jangkauan pemasaran," kata Indra. Dengan promosi yang tepat, Es Teh Naon berhasil menarik lebih banyak pelanggan setiap harinya.

Untuk pengembangan usaha ke depannya, Indra berencana untuk membuka cabang di beberapa lokasi strategis lainnya. 

"Kami sedang mempertimbangkan untuk membuka cabang di beberapa tempat yang potensial, agar lebih banyak orang bisa menikmati Es Teh Naon," ungkapnya.

Selain itu, Indra juga berencana untuk menambah variasi menu minuman agar lebih banyak pilihan bagi pelanggan.

Tentu saja, setiap usaha tidak luput dari tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indra adalah persaingan dengan usaha minuman lain yang juga menjamur. 

"Persaingan adalah hal yang wajar dalam bisnis. Yang terpenting adalah menjaga kualitas dan inovasi," kata Indra. 

Ia terus berusaha untuk menjaga kualitas rasa dan kebersihan produknya. 

Tantangan lainnya adalah kondisi ekonomi yang fluktuatif dan daya beli masyarakat yang kadang tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini, Indra selalu berusaha untuk menjaga harga tetap terjangkau dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Kesuksesan Indra tidak terlepas dari dukungan keluarga dan tim yang solid. "Keluarga saya sangat mendukung usaha ini, begitu juga dengan tim yang bekerja bersama saya," ungkapnya. 

Dukungan moral dan kerjasama tim yang baik menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha Es Teh Naon.

Indra mengakui bahwa perjalanan menjalankan usaha ini memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran berharga. 

"Saya belajar banyak hal, mulai dari cara mengelola keuangan, strategi pemasaran, hingga bagaimana menghadapi tantangan dalam bisnis," kata Indra. Pengalaman ini membuatnya semakin matang dan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.

Indra juga menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha. "Kreativitas dan inovasi adalah hal yang sangat penting. Kita harus terus mencari cara baru untuk menarik pelanggan dan menjaga loyalitas mereka," ungkapnya.

Indra selalu berusaha untuk menciptakan hal-hal baru, baik dalam produk maupun cara penyajian, agar usahanya tetap menarik di mata pelanggan.

Usaha Es Teh Naon tidak hanya memberikan keuntungan bagi Indra, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi lingkungan sekitarnya. 

"Kami juga berusaha untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan kesempatan kerja," jelas Indra. 

Selain itu, keberadaan Es Teh Naon juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal dengan meningkatkan aktivitas jual beli di sekitar lokasi usaha.

Untuk rencana jangka panjang, Indra memiliki visi untuk menjadikan Es Teh Naon sebagai salah satu brand minuman terkenal di Indonesia. 

"Kami ingin Es Teh Naon dikenal luas dan memiliki banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia," kata Indra. 

Ia juga berencana untuk memperkenalkan produk minumannya ke pasar internasional jika peluang tersebut memungkinkan.

Sebagai penutup, Indra memberikan pesan inspiratif untuk para pembaca. "Jangan pernah takut untuk memulai usaha, meskipun dengan modal kecil. Yang terpenting adalah memiliki tekad dan semangat yang kuat," pesan Indra. 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan pelayanan agar pelanggan selalu puas.(hdi/ysp) 

 

Berita Terkait