SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang pada tahun 2023 mencatat penyaluran bantuan Pogram Indonesia Pintar (PIP) telah mencapai 100 persen sesuai target. Pada tahun 2023 sasaran bantuan PIP di Kabupaten Subang terealisasi kepada 30.000 pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penyaluran bantuan PIP disalurkan langsung oleh Kemendikbudristek ke rekening siswa melalui Bank.
Pengelola PIP SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Sandi M Adilangu menjelaskan, tahapan bantuan PIP terbagi menjadi dua yakni tahapan SK Nominasi dan SK Pemberitahuan.
"Kalau tahapan pemberitahuan itu bantuannya sudah ada di bank, kalau SK nominasi harus ada SK pemberitahuan dulu. Jadi kalau SK nominasi itu harus ada SK kembali dari kementerian menyatakan bahwa siswa tersebut muncul di SK pemberitahuan," jelasnya.
Dia menyebut, jumlah siswa yang mendapatkan PIP di jenjang SMP terdiri dari kelas 8 dan 9. Menurutnya, kelas 7 baru diusulkan di akhir tahun 2023 karena imasa perlaihan dari kelas 6 SD ke SMP kelas 7.
"PIP ini tersebar sesuai arahan dan realisasi yang diberikan oleh kementerian, kita hanya mengusulkan. Hampir setiap sekolah SMP negeri dan swasta di Kabupaten Subang mendaptkan PIP kurang lebih 20 sampai 25 siswa per sekolah," terangya.
Sandi berharap, adanya PIP dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa, dan pemerintah bisa mengurangi kesenjangan antara orang yang kurang mampu dan mampu.
Selain ktu, ia juga menginginkan adanya penambahan kuota PIP. Tapi, kata Sandi hal itu dikembalikan lagi kepada pemerintah pusat yang memberikan kuota untuk Kabupaten Subang.
"Syukur-sykur PIP untuk SMP bisa 10.000 per tahun, sedangkan kuota dari pemerintah sekitar 2.500 sampai 3.000 terbatas. Karena mungkin yang membutuhkan bukan hanya di Kabupaten Subang saja, sebarannya se-Indonesia," pungkasnya.(cdp/ysp)
