Daerah

Pake Baju Hitam-hitam Pemuda Subang Daftarkan Chepy Apriyanto jadi Bakal Calon Bupati ke PKB

Pemuda Subang

PASUNDAN EKSPRES - Dengan munggunakan pakaian serba hitam, 30 orang Forum Pemuda Subang yang merepresentasikan 30 kecamatan di Subang datang ke DPC PKB Subang. 

Mereka datang untuk mendaftarkan Chepy Apriyanto sebagai tokoh muda Subang yang bersinar di kancah nasional, sebagai Bakal Calon Bupati Subang dari PKB.

Ketua Forum Pemuda Subang Muhamad Iqbal Ramahdan memaparkan jika pakaian hitam yang mereka kenakan merupakan simbol dari masih suram dan gelapnya sosok pemimpin Subang di masa depan. 

"Kami membawa nama Kang Chepy, menawarkan pada PKB untuk menjadi salah satu nama Bakal Calon Bupati. Kami menilai Kang Chepy yang merupakan orang subang asli kapasitas dan kapabilitasnya sudah tidak diragukamln lagi," paparnya. 

Apalagi, masih kata Iqbal, Kang Chepy sebagai tenaga ahli di pemerintahan pusat memiliki koneksi dan jejaring yang begitu luas, sehingga kedepan bisa dimanfaatkan untuk membangun Subang.

"Saya meyakini kontribusi Kang Chepy dengan inovasi dan kreatifitasnya bisa membawa Subang lebih cerah, tidak hitam suram dan gelap lagi," tambahnya.

Ikhwal pilihannya ditawarkan ke PKB, padahal sebelumnya seperti diketahui Chepy merupakan Caleg dari Nasdem, Iqbal menjelaskan bahwa sampai saat ini, hanya PKB yang membuka ruang begitu luas untuk putra putri terbaik di Subang daftar sebagai Bakal Calon Bupati.

"Ruang itu ada di PKB, yang terbuka begitu luas untuk menjaring siapa saja yang akan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati, maka didaftarkan di sini (PKB)," tegasnya.

Sedangkan Ketua Desk Pilkada DPC Subang, Jaka Arizona menyebut jika sampai hari ini sudah ada belasan tokoh baik internal maupun eksternal yang mengkonfirmasi akan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati. 

"Kami membuka selaus-luasnya peluang untuk masyarakat Subang ikut mendaftarkan sendiri sebagai bakal Calon Bupati," ungkapnya. 

Sedangkan untuk kemungkinan koalisi, dia menegaskan sampai hari ini DPC PKB Subang masih sangat dinamis, menyesuaikan dengan suasana politik Subang ke depan. 

"Kita dinamis saja, kita lihat perkembangan ke depan," tukasnya. 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua