Daerah

CNU Gelar 1000 Sholawat Nariyah dan Doa Bersama Jelang Pilkada

PCNU Kabupaten Purwakarta
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta menggelar pembacaan 1000 Sholawat Nariyah dan doa bersama.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tinggal menghitung hari, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta menggelar pembacaan 1000 Sholawat Nariyah dan doa bersama. 

Acara yang dihadiri ratusan ulama, ustaz, pengurus pondok pesantren, serta ribuan jamaah ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kondusivitas Purwakarta selama proses Pilkada.

Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, KH. Anwar Nasihin, dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi menjelang hari pencoblosan. Ia menekankan pentingnya sikap saling menghormati meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.

“Jangan mau terbawa arus, jangan memulai kegaduhan. Ajak tetangga, saudara, dan kerabat untuk menerima apapun hasil pencoblosan. Siapapun yang terpilih nanti adalah takdir Allah SWT. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa Purwakarta menjadi lebih baik, lebih maju, dan meningkatkan kemaslahatan rakyat,” ujar KH. Anwar Nasihin.

Ia juga mengimbau tim sukses dari masing-masing pasangan calon untuk tetap menjaga ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi situasi politik yang mungkin memanas. “Yang menang jangan jumawa, yang kalah harus ikhlas. Semua ini adalah kehendak Allah SWT,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Rois NU Purwakarta, KH. Endang Abdul Somad atau Ajengan Aby Cireok, turut menyampaikan pesan kepada para ulama dan pimpinan pondok pesantren di seluruh pelosok Purwakarta. Ia meminta agar mereka menjadi pengayom masyarakat dan memberikan nasihat yang menyejukkan hati.

“Berikan rasa kedamaian kepada masyarakat. Pimpin doa dan arahkan jamaah untuk menjaga ukhuwah islamiyah serta keutuhan NKRI di atas segala golongan,” pesan Ajengan Aby.(mas)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua