PURWAKARTA-Merisa Febrianti (17) siswi Kelas XII Farmasi Klinis dan Komunitas SMK Farmasi Purwakarta menjadi lulusan terbaik pada Wisuda dan Pelepasan Kelas XII Angkatan XV Tahun Ajaran 2023/2024 SMK Farmasi Purwakarta yang digelar di Aula Janani Hotel Harper Purwakarta, Sabtu (8/6).
Putri pasangan H. Irin Sonjaya (54) dan Fatmawati (51) ini berhasil menjadi yang terbaik pertama berdasarkan nilai ujiannya. Adapun lulusan terbaik kedua adalah Agni Herliani dan terbaik ketiga Putri Wanda Aprilia. Keduanya juga dari Kelas XII Farmasi Klinis dan Komunitas.
Atas prestasinya itu, baik Merisa, Agni dan Putri berhak atas piagam penghargaan. Tak hanya itu, ibunda Merisa, Fatmawati, didaulat mewakili para orang tua siswa untuk menyampaikan pesan dan kesan selama anaknya bersekolah di SMK Farmasi Purwakarta.
Ditemui di sela kegiatan, Fatmawati mengaku bahagia dan bersyukur atas prestasi yang diraih anaknya itu. "Saya dan suami hanyalah pedagang batagor yang pendidikannya cuma sampai SD," kata Fatmawati.
Bahkan, ayah Merisa saat ini tidak bisa hadir di acara wisuda karena harus berjualan. Karenanya, kata Fatmawati, prestasi Merisa ini mampu mengangkat derajat orang tua. "Saya tadi sampai ditunjuk menyampaikan pesan dan kesan mewakili para orang tua siswa," ujarnya.
Yang istimewa, kakak Merisa yang bernama Fajar Sidik (31) juga merupakan lulusan SMK Farmasi Purwakarta Angkatan II. Fajar saat ini berhasil membuka apoteknya sendiri di Kota Bandung. "Fajar memang menjadi inspirasi bagi Merisa untuk bersekolah di SMK Farmasi. Insyaallah, usai kelulusan ini, Merisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. Mudah-mudahan bisa sesukses kakaknya, bahkan lebih," ucap Fatmawati mendoakan.
Sementara itu, Kepala SMK Farmasi Purwakarta Andri Purwanugraha mengatakan, total ada 28 siswa yang mengikuti prosesi wisuda dan pelepasan ini. Ke-28 siswa tersebut terdiri atas tujuh siswa jurusan Farmasi Industri dan 21 jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas. "Kami telah mendata, sebanyak 70 persen lulusan ingin melanjutkan ke perkuliahan, 20 persen bekerja dan 10 persen berwirausaha," kata Andri kepada wartawan.
Dijelaskan Andri, kompetensi lulusan SMK Farmasi Purwakarta memang disiapkan untuk siap terjun ke dunia kerja. Selama bersekolah, para siswa dibekali fasilitas dan peralatan lengkap dan digembleng oleh guru-guru produktif yang memang praktisi di bidangnya. "Lulusan kami ini sudah siap pakai, siap kerja, terlebih yang hendak melanjutkan kuliah, Insyaallah bisa berprestasi di kampusnya," ujar Andri.
Disinggung terkait penerimaan peserta didik baru, Andri mengungkapkan pihaknya membuka empat sampai lima rombongan belajar untuk tiga jurusan. Ketiga jurusan itu adalah Farmasi Klinis dan Komunitas, Farmasi Industri dan Kimia Industri.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Yasri Purwakarta yang menaungi SMK Farmasi Purwakarta, Agus Muharam mengucapkan selamat kepada para lulusan. "Silakan para lulusan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Bagi orang tua siswa yang memiliki apotek, silakan membuka ruang untuk anaknya untuk dapat membantu mengembangkan usaha. Dan bagi yang bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi tempatnya bekerja," ucap Agus.(add/sep)