Gadget

Axioo Pongo 725 dan 750, Laptop Gaming Bertenaga Mulai Rp 10 Jutaan

perbandingan Axioo Pongo 725 vs Pongo 750
Laptop Gaming dengan performa gahar Pongo 725 dan Pongo 750. (Foto: Axioo)

PasundanEkspres - Axioo baru saja meluncurkan dua laptop gaming, Pongo 725 dan Pongo 750, yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 jutaan.  

Menurut Axioo, kedua perangkat ini dirancang agar pengguna dapat menikmati performa tinggi dalam game kasual, sambil tetap memberikan harga yang kompetitif untuk perangkat gaming berkualitas.  

Kami harapkan kedua produk ini bisa menjadi sahabat terbaik bagi para pelanggan yang membutuhkan laptop handal untuk kombinasi casual gaming dan bekerja di akhir tahun ini. Pongo 725 membuktikan bahwa kualitas gaming yang unggul tak harus menguras kantong-terjangkau tanpa kompromi. Sedangkan Pongo 750 adalah impian bagi casual gamer yang ingin naik level dengan budget kompetitif,” ungkap Timmy Theopelus, VP Business Development & Strategic Partnerships PT Tera Data Indonusa.  

Axioo Pongo 725

Banyak gamer pemula sering dihadapkan pada dilema antara merakit PC gaming yang mahal atau membeli laptop gaming dengan spesifikasi terbatas. Pongo 725 hadir sebagai solusi atas permasalahan tersebut.  

Dengan harga sekitar Rp 10 jutaan, Pongo 725 dibekali prosesor Intel Core i7 Gen 12 dan GPU Nvidia RTX 2050, spesifikasi yang diklaim Axioo jarang ditemukan di kelas harga ini.  

Laptop ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer pemula dan bahkan cukup tangguh untuk memainkan game AAA seperti Black Myth Wukong, Resident Evil 4 Remake, God of War, Cyberpunk 2077, dan GTA V pada pengaturan grafis medium hingga rendah.  

Dilengkapi layar Full HD dengan refresh rate 144Hz, Pongo 725 menjanjikan pengalaman bermain yang mulus tanpa gangguan seperti screen tearing. Dengan bobot 1,99 kg, laptop ini juga cukup portabel, cocok untuk mahasiswa atau pekerja kantoran yang sering bepergian.  

Axioo Pongo 750

Jika Pongo 725 menyasar gamer pemula, Pongo 750 dirancang untuk mereka yang menginginkan performa lebih tinggi namun tetap ramah di kantong. Laptop ini dibekali prosesor Intel Core i7 Gen 13, GPU Nvidia RTX 4050, serta penyimpanan dual NVMe yang dapat di-upgrade.  

Salah satu fitur unggulan Pongo 750 adalah Sound Blaster Studio, yang meningkatkan kualitas audio untuk berbagai keperluan, mulai dari gaming, pengeditan video, hingga streaming. Laptop ini mampu menjalankan Cyberpunk 2077 pada pengaturan grafis tinggi dengan rata-rata FPS 86, menurut klaim Axioo.  

Pongo 750 juga telah mencatatkan rekor MURI dengan 48 jam nonstop gaming, di mana laptop ini digunakan untuk memainkan game berat seperti Valorant, Black Myth Wukong, DOTA 2, EA FC 24, Body Cam, Cyberpunk 2077, GTA V Role Play, dan Elden Ring.

Dengan dukungan teknologi RTX 4050, seperti ray tracing dan DLSS 3, Pongo 750 ideal untuk kebutuhan rendering 3D dan pengeditan video yang cepat dan efisien.  

Perbandingan dan Keunggulan Utama

Kedua laptop ini sama-sama memiliki layar 15,6 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman visual yang memukau. Namun, terdapat perbedaan utama pada spesifikasi inti:  

Spesifikasi Axioo Pongo 725 Axioo Pongo 750
Prosesor Intel Core i7 Gen 12 Intel Core i7 Gen 13
GPU Nvidia RTX 2050 4GB GDDR6 Nvidia RTX 4050 6GB GDDR6
RAM 16GB, upgradable hingga 64GB 16GB, upgradable hingga 64GB
Penyimpanan 1x NVMe Gen 3 + 1x 512GB NVMe Gen4 1x NVMe Gen 3 + 1x 512GB NVMe Gen4
Harga Rp 10.249.000 – Rp 10.749.000 Rp 13.749.000 – Rp 14.249.000

Axioo mengklaim bahwa dibandingkan laptop lain di kelas harga yang sama, kedua Pongo ini menawarkan spesifikasi lebih unggul. Contohnya, banyak laptop gaming di rentang harga Rp 13-15 jutaan masih menggunakan prosesor Intel i5 atau RAM dengan kapasitas maksimum 32GB.  

Selain itu, Axioo juga memberikan layanan purna jual yang andal, dengan 177 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap pembelian Axioo Pongo dilengkapi dengan garansi resmi selama 3 tahun serta proteksi tambahan melalui Axioo Accidental Damage Protection Extra selama 1 tahun.  

Proteksi ini mencakup kerusakan tidak terduga, kehilangan akibat tindakan kriminal, hingga kerusakan akibat bencana alam, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna.  

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua