Internasional

Inggris Digunacang Kepiluan! Seorang Remaja Berusia 15 Tahun Tewas Ditikam di Sebuah Sekolah

Inggris Digunacang Kepiluan! Seorang Remaja Berusia 15 Tahun Tewas Ditikam di Sebuah Sekolah
Inggris Digunacang Kepiluan! Seorang Remaja Berusia 15 Tahun Tewas Ditikam di Sebuah Sekolah (Image From: Illustration/Pexels/Matt Hatchett)

PASUNDAN EKSPRES - Seorang remaja berusia 15 tahun tewas ditikam di sebuah sekolah di Inggris. Sheffield yang merupakan salah satu kota yang berada di bagian utara-tengah Inggris, diguncang oleh tragedi memilukan setelah seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun tewas akibat penikaman di sekolah All Saints Catholic High School pada Senin (3/2) waktu setempat.

Polisi South Yorkshire mengonfirmasi bahwa seorang siswa berusia 15 tahun lainnya telah ditangkap atas dugaan pembunuhan dan saat ini masih dalam tahanan untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. 

Seorang Remaja Berusia 15 Tahun Tewas Ditikam di Sebuah Sekolah di Inggris 

Dikutip dari BBC News, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12:17 waktu setempat (GMT) di lingkungan sekolah yang selama ini dikenal sebagai tempat dengan pendidikan disiplin yang baik.

Meskipun paramedis dan polisi segera tiba di lokasi, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia tidak lama setelah kejadian.

Asisten Kepala Polisi Lindsey Butterfield menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah bekerja dengan cepat untuk mengungkap detail lengkap mengenai bagaimana insiden ini terjadi.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, demi menghormati keluarga korban.

Hingga malam hari, suasana di sekitar sekolah masih dipenuhi oleh kehadiran polisi dan suasana duka yang mendalam.

Banyak orang tua datang lebih awal untuk menjemput anak-anak mereka, khawatir dengan keselamatan mereka setelah mendengar berbagai kabar simpang siur mengenai insiden ini.

Sebelumnya, Kepala Sekolah Sean Pender telah mengirimkan pesan kepada para orang tua mengenai adanya lockdown di sekolah akibat sebuah ancaman yang melibatkan sejumlah kecil siswa.

Meski begitu, polisi belum mengonfirmasi apakah kejadian tersebut berkaitan langsung dengan penikaman yang terjadi.

Insiden ini mendapatkan perhatian luas, termasuk dari Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menyebut bahwa tragedi ini menjadi kejadian yang mengguncang seluruh negeri.

Sementara itu, Anggota Parlemen untuk Sheffield Heeley, Louise Haigh, menyebut kejadian ini sebagai sesuatu yang mengerikan dan meminta penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana insiden seperti ini bisa terjadi di lingkungan sekolah.

Sebagai langkah darurat, pihak sekolah memutuskan untuk menutup kegiatan belajar mengajar pada hari Selasa, agar para siswa dan staf memiliki waktu untuk berduka serta menenangkan diri dari insiden mengerikan ini.

Sementara itu, kepolisian South Yorkshire masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik serangan ini, serta memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua