Internasional

Korea Selatan Berkabung, Ini Pesan Terakhir Korban Jeju Air Sebelum Kecelakaan di Bandara Muan

Korea Selatan Berkabung, Ini Pesan Terakhir Korban Jeju Air Sebelum Kecelakaan di Bandara Muan
Pesan Terakhir Korban Jeju Air Sebelum Kecelakaan (Foto: Reuters/Lee Geun-young dan News1)

PASUNDAN EKSPRES - Tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan pada Minggu pagi (29/12) meninggalkan cerita pilu dari mereka yang ditinggalkan.

Diketahui, pesawat Boeing 737-800 Jeju Air mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12).

Pesawat tersebut diketahui mengangkut 175 penumpang dan 6 awak kabin. Berdasarkan laporan terakhir, seluruh penumpang dinyatakan tewas dan hanya 2 kru pesawat yang berhasil selamat.

Tragedi tersebut meninggalkan cerita pilu dari kerabat yang ditinggalkan, salah satunya isi pesan terakhir penumpang Jeju Air yang dikirimkan kepada anggota keluarganya sebelum pesawat itu jatuh.

Dikutip dari laman The Korea Times, Senin (30/12), seorang penumpang mengirimkan pesan singkat melalui KakaoTalk kepada kerabatnya yang memberitahukan bahwa pesawat yang ditumpanginya mengalami masalah karena ada burung yang tersangkut di sayap pesawat.

"Sebuah burung menabrak sayap dan kami tidak bisa mendarat," tulisnya.

Penumpang tersebut mengirimkan pesan terakhir kepada kerabatnya dengan menulis, "Haruskah aku membuat surat wasiat?"

Setelah itu, penumpang tersebut sudah tak bisa dihubungi lagi.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari usai kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan pada 29 Desember 2024.

Seluruh acara hiburan yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada akhir tahun dibatalkan oleh penyelenggara acara untuk menghormati masa berkabung nasional di Korea Selatan.

Masa berkabung akan berakhir pada Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 00.00 waktu Korea Selatan. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua