PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi mengenai makna malam Lailatul Qadar dan amalan sunah yang dianjurkan.
Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang penting dan istimewa yang terjadi di bulan suci Ramadhan.
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan penuh rahmat serta malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Qadr ayat 1-3 "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Malam ini sangat penting bagi umat Muslim karena pada malam ini diturunkannya Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Mengenai kapan datangnya malam Lailatul Qadar, para ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.
Hal ini tercantum dalam keterangan hadits HR Bukhari yang berbunyi sebagai berikut.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah di 10 malam terakhir Ramadhan agar tidak melewatkan malam penuh keberkahan ini.
Selain itu, malam ini diyakini sebagai waktu yang penuh dengan rahmat Allah SWT, segala amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, umat Islam berlomba-lomba mencari malam tersebut dengan berbagai amalan, seperti sholat malam, dzikir, dan ibadah lainnya.
Lantas, apa saja amalan sunah yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar? Simak informasi selengkapnya.
Amalan Sunah yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
1. Salat Tahajud
Salat Tahajud merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar dan memiliki pahala besar bagi yang mengerjakannya.
Nabi Muhammad SAW menghidupkan momen Lailatul Qadar dengan menunaikan salat tahajud sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis yang diceritakan Abu Hurairah RA.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).
2. Membaca Al-Qur'an
Salah satu amalan yang disunahkan Rasulullah SAW pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur'an.
Lailatul Qadar adalah malam ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan, sehingga menghidupkannya dengan membaca dan memahami makna Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari No. 5027).
3. Iktikaf
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid sambil melakukan ibadah adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.
Umat Muslim dapat melakukan kegiatan iktikaf yang mencakup berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, salat sunah, dan lainnya.
4. Berdzikir dan berdoa
Melansir dari laman Baznas Kota Yogyakarta, berdzikir dan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam berzikir dan berdoa, umat Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.
5. Berinfak dan bersedekah
Berinfak dan bersedekah pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam berinfak dan bersedekah, umat Muslim dapat membantu sesama dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
(inm)